PAKET BUKU THE PRINCIPLES OF POWER & SENI BERKUASA

THE PRINCIPLES OF POWER - Rahasia Memanipulasi Orang Lain Di Segala Situasi
Penulis : Dion Yulianto
ISBN : 9786238847426
Ukuran :13,5 x 20 cm
Cover : Soft Cover
Halaman : 194
Penerbit : Jendela Penerbit

"Jika kamu ingin memimpin orang, kamu harus belajar bagaimana cara memengaruhi mereka."
-John C. Maxwell.

Buku ini bukanlah sekadar bacaan biasa, melainkan sebuah panduan praktis untuk "menguasai dan memanipulasi"

orang lain dengan cara yang positif. Terdapat 33 kiat brilian di dalamnya yang akan membantu pembaca untuk membangun rasa hormat dari bawahan, mendapat perhatian dari atasan tanpa harus menjilat, dan bahkan bertahan dan meraih kesuksesan dalam persaingan yang ketat. Tidak hanya itu, buku ini juga mengajarkan bagaimana memanfaatkan musuh atau saingan agar menjadi sekutu yang mendukung kesuksesan kita.

Dengan gaya bahasa yang sederhana namun efektif, buku ini membahas garis besar hukum kekuasaan dan memberikan tips praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ditambah dengan kalimat motivasi dari para tokoh terkenal dunia dan kisah-kisah inspiratif dariberbagai masa, buku ini akan menginspirasi pembaca untuk menjadi pribadi yang powerful dan mampu mengatasi setiap tantangan yang dihadapinya.

Seni Berkuasa
Penulis : Shang Yang
ISBN : 978-623-305-288-7
Halaman : 216
Ukuran : 14 x 20
Penerbit : Basabasi

Seni Berkuasa adalah saduran dari Kitab Shangjun Shu 商君書 karya Shang Yang (390–338 SM). Buku ini berisi falsafah dan saran-saran Shang Yang dalam bidang hukum, politik, militer, dan ekonomi untuk penguasa Negeri Qin pada Abad ke-4 SM. Shang Yang adalah seorang negarawan penting dan filsuf sosial politik yang berhasil meletakkan fondasi bagi Negeri Qin dalam menyatukan seluruh Cina di bawah Kekaisaran Pertama (221-206 SM). Dengan pandangan politik dan sosialnya yang kontroversial, Shang Yang gencar melakukan pembaruan radikal yang mengubah Negeri Qin dari keadaan terbelakang menjadi negara yang kuat secara militer dan sangat disegani selama masa Negara-Negara Berperang (453-221 SM).

Shang Yang seringkali dibandingkan dengan Niccolo Machiavelli karena keduanya dianggap mengajarkan pada penguasa untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan dengan menaklukkan rakyatnya dengan segala cara. Kata-kata Shang Yang juga dianggap kontroversial, misalnya menganjurkan agar penguasa tidak terikat oleh norma dan moral yang berlaku dan berani mengambil kebijakan yang tak biasa. Namun berbeda dengan Machiavelli yang menganjurkan pertimbangan politik oportunistik, Shang Yang mengajarkan supremasi hukum.