Seandainya kita bisa mengubah sejarah dengan kembali ke masa lalu, ke masa kapan kamu akan kembali? Menarik sekali jika kita bisa menjadi time traveler. Pemikiran ini cukup menggoda, saya rasa, buat semua orang. Setiap orang punya penyesalan di masa lalu. Dan siapa yang nggak tergoda dengan gagasan ini? Serial TV Quantum Leap ingin memberi sedikit kepuasan buat kita yang berpikiran seperti di atas. Serial ini memiliki campuran dari elemen humor, drama, roman, dan mengangkat isu sosial dan Science Fiction.
Saya menjalani masa anak-anak di era stasiun televisi RCTI masih menayangkan Quantum Leap, cerita perjalanan Dr. Sam Beckett, ahli fisika yang terdampar di masa lampau saat melakukan percobaan mesin waktu. Pola ceritanya selalu sama, Dr. Sam Beckett dibantu kawan hologram-nya Al Calavicci akan memperbaiki peristiwa masa lampau, jika misi sukses dan semua berjalan sesuai fakta sejarah, Dr. Sam Beckett secara otomatis akan terlempar ke ruang waktu yang lain dan kembali harus memperbaiki peristiwa sejarah yang perlu diluruskan, begitu seterusnya.
Serial televisi ini menarik karena secara sederhana menjelaskan, kalau fakta sejarah seperti tulisan atau pun foto memiliki sifat yang abadi. Tokoh-tokoh sejarah di dalam cerita Quantum Leap sudah tidak ada, tetapi Al Calavicci si hologram memiliki gadget seperti tablet yang mungkin berisi cikal bakal Wikipedia, di mana semua cerita sejarah tersusun sistematis.