kacamata safety untuk melindungi mata saat bekerja baik didalam maupun diluar ruangan
3 Fungsi Kacamata Safety Jika dilihat dari potensi cederanya, maka secara garis besar ada 3 fungsi dari kacamata safety, yaitu:
Perlindungan Umum Jika dilihat dari resiko cederanya, ada beberapa poin yang bisa dikategorikan sebagai resiko kecil. Di tempat kerja yang memiliki resiko kecil seperti debu, angin, anda cukup menggunakan kacamata safety bening (clear lens) maupun kacamata safety hitam. Meskipun hanya terdapat resiko kecil, jangan sampai Anda lalai dan mengabaikan penggunaan APD ini. Karena sekecil apapun resikonya, Anda harus tetap menjaga dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Anda.
Perlindungan dari Partikel dan Material Ada beberapa partikel dan material asing yang bisa mencederai mata. Partikel tersebut terdiri dari partikel padat seperti debu dan benda kecil lainnya. Partikel cair seperti bahan kimia berbahaya, dan terakhir partikel gas seperti asap ataupun radiasi panas. Untuk melindungi mata dari partikel-partikel tersebut, Anda perlu menggunakan kacamata safety yang menutupi seluruh area mata atau biasa disebut safety goggles. Hal itu diperlukan agar tidak ada celah yang bisa dimasuki oleh partikel-partikel tersebut untuk menjangkau mata Anda.
Perlindungan dari Sinar Ultraviolet (UV) Fungsi kacamata safety yang terakhir adalah perlindungan terhadap sinar Ultraviolet (UV). Perlindungan terhadap sinar Ultraviolet (UV) diperlukan saat Anda bekerja di area terbuka dengan matahari yang terik ataupun saat mengontrol area pengelasan. Penggunaan kacamata safety proyek sangat diperlukan karena sinar dari aktivitas pengelasan mengandung sinar Ultraviolet (UV). Hal itu akan menimbulkan resiko dan bahaya jika paparan sinarnya masuk ke mata Anda secara bebas tanpa perlindungan. Anda bisa menggunakan kacamata safety hitam yang memiliki fitur anti radiasi sinar Ultraviolet (UV) agar keselamatan mata Anda terjamin.