Serat pisang Abaca punya banyak kegunaan. Serat pisang ini dinilai berkualitas tinggi, sebab tahan terhadap air garam. Kebanyakan, serat pisang Abaca digunakan sebagai pembungkus kabel bawah laut atau tali temali pada kapal. Selain itu serat pisang Abaca juga banyak digunakan untuk bahan baku pulp kertas bermutu tinggi seperti kertas uang, cek, kertas filter, bahkan bahan khusus anti peluru.dll Serat pisang diambil dari batangnya lalu dikeringkan. Dari serat ini dapat dibentuk menjadi benang. Pakaian tradisional Filipina dibuat dengan menggunakan serat tanaman ini. Bahkan, Mercedes Benz, pabrikan mobil asal Jerman menggunakan serat pisang Abaca di bagian eksterior generasi terbaru Mercedes A-Klasse. Seperti dilansir Autoevolution.com, Kamis, 7 Juli 2011, yang dikutip Tempo, Mercedes mengumumkan penggunaan serat pisang Abaca sebagai penutup bagian bawah bodi khususnya di kompartemen roda cadangan mobil tiga pintu itu. Hasil penelitian Mercedes menunjukkan, penggunaan serat pisang Abaca mampu memangkas penggunaan energi hingga 60 persen dibanding menggunakan bahan dari serat kaca. Bahkan, emisi CO2 yang dihasilkan pabrik saat proses produksi komponen yang menggunakan bahan dari serat pisang Abaca itu menurun secara signifikan. Hanya, Mercedes tidak memerinci besaran penurunan emisi CO2 itu. Namun, yang pasti, penggunaan bahan dari pasang Abaca itu juga memberi keuntungan lain karena limbahnya bisa digunakan untuk pupuk organik. Bahan pembuatan komponen mobil dari serat pisang Abaca itu dipasok oleh Manila Cordage – sebuah perusahaan pemintalan asal Filipina – dalam bentuk setengah jadi. Bahan itu kemudian disempurnakan oleh Rieter, pabrik pemasok suku cadang mobil asal Swiss. #34;Kami menerapkan cara produksi komponen dari serat Abaca itu selama beberapa tahun, dan telah melakukan serangkaian uji secara ketat, #34; ujar Herbert Kohler,