Beaker Low Form with spout graduation Beker Gelas dengan bibir tuang dan berskala IWAKI, Bahan : Borosilicate 3.3 Capacity : 100ml Dimensi(mm) : OD.55 x H.70
HARGA Sudah termasuk PPN 11%
Beaker glass (gelas beaker atau gelas kimia) di laboratorium berfungsi sebagai wadah penampung, tempat mereaksikan, melarutkan, dan memanaskan zat kimia. Selain itu, beaker glass juga dapat digunakan untuk mengukur volume larutan (meskipun tidak seakurat alat ukur volume lain). Beaker glass memiliki beberapa fungsi utama:
1. Wadah Penampung:Beaker glass digunakan untuk menyimpan zat kimia cair, padat, atau dalam bentuk pasta/tepung. 2. Tempat Mereaksikan:Beaker glass dapat digunakan sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia atau melarutkan zat padat dalam pelarut. 3. Media Pemanasan:Beaker glass dapat digunakan untuk memanaskan zat kimia dengan menggunakan sumber panas seperti lampu Bunsen atau hotplate. 4. Pengukuran Volume:Beaker glass memiliki skala volume yang dapat digunakan untuk mengukur volume larutan. Namun, skala ini tidak seakurat alat ukur volume lainnya, seperti silinder ukur atau pipet, sehingga hanya cocok untuk pengukuran yang tidak terlalu ketat. 5. Pencampuran dan Pengadukan:Beaker glass dapat digunakan untuk mencampur dan mengaduk zat kimia cair menggunakan pengaduk, seperti batang pengaduk kaca atau magnetik stirrer. 6. Wadah Titrasi:Beaker glass yang tinggi (Berzelius beaker) sering digunakan dalam proses titrasi. 7. Wadah Kristalisasi:Beaker glass datar (gelas kristalisasi) digunakan sebagai wadah untuk melakukan proses kristalisasi atau penangas. Beaker glass terbuat dari berbagai bahan seperti kaca (biasanya kaca borosilikat), plastik, atau logam, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kaca borosilikat tahan terhadap perubahan suhu ekstrem dan reaksi kimia, sementara plastik lebih ringan dan tahan pecah, dan logam tahan terhadap suhu tinggi.