Judul Buku: Taksonomi Hewan Invertebrata Berbasis Riset
Nama Penulis: Rahmadina, M.P Ukuran: 17.5×25 cm, xvi, 214 hlm ISBN: 978-623-02-2536-9 Cetakan: Maret 2021
Sinopsis: Di negara Australia Timur, banyak peneliti yang menemukan pulau kecil, di mana sekitarnya di kelilingi oleh batu karang yang meluas ke Samudra Pasifik Selatan. Hewan bercangkang berlimpah di perairan hangat dekat pantai pulau, daerah Samoa, Fiji, Tonga, dan Tahiti. Di pulau-pulau tersebut terdapat lebih dari 500 jenis moluska predator cone snail (conus)yang hidup selama jutaan tahun. Manusia menemukannya sebagai makanan yang lezat dan cantik untuk pajangan dll. Pada saat kita mempelajari C.geographicus peneliti Universitas Utah menemukan gen yang berevolusi dalam pembentukan konotoksin mempunyai akar purba. Pada hewan Cone snail, gen nya mengodekan enzim karboksilase gamma glutamil (GGC). Gen itu mulai muncul pada nenek moyang umum siput, serangga, dan vertebrata. Pada pembahasan materi ini menggambarkan karakter unik hewan invertebrata utama. Dari sekitar 2 juta hewan yang telah dinamai, hanya sekitar 50.000 vertebrata-hewan bertulang belakang. Kebanyakan hewan termasuk cone snail ialah invertebrata. Jangan menganggap invertebrata sebagai hewan primitif. Invertebrata timbul jauh sebelum vertebrata dan hidupnya yang sejak lama telah membuktikan seberapa baik invertebrata ini beradaptasi terhadap lingkungannya Invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang, invertebrata merangkum 95% spesies hewan yang diketahui. Invertebrata menempati hampir setiap habitat bumi, mulai dari air mendidih yang dilepaskan oleh lubang sembur hidrotermal laut dalam hingga hingga ke tanah antartika yang berbatu dan beku.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 0 ulasan
5
(1)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan