Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: Sisa 10

Subtotal

Rp50.000

Kertanagara & Misteri Candi Jawi - Suwardono

Rp50.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Kertanagara adalah tokoh Jawa Kuno yang populer. Sampai sekarang perwujudan dirinya, masih berdiri kokoh di Taman Apsari, Surabaya, dalam rupa Arca Buddha Mahaksobhya, dan juga dikenal atau dipopulerkan (?) sebagai Joko Dolog alias Joko Gendut. Begitulah Papan Penunjuk yang dibangunkan pemerintah Surabaya. (Entah mengapa? Suatu kemunduran literasi dan sejarah pengetahuan Jawa atau suatu kesengajaan sistematis sebagaimana juga Patung Durga di Prambanan, Klaten yang lebih dikenal sebagai Si Gadis Langsing Rara Jonggrang? Juga di kemudian hari hingga hari ini bagaimana suatu peristiwa sejarah dan organisasi menjadi hantu yang tak menyejarah dan menjadi kode bagi segala yang negatif seperti PKI?) Di samping dikenal sebagai raja besar dan terakhir Singhasari, Kertanagara adalah tokoh yang paling jelas sikapnya dalam menghadapi ekspansi Kubilai Khan. Dia pun mengirimkan tentara ekspedisi Pamelayu sebagai strategi membendung ekspansi Kubilai Khan ke Nusantara. Walau tampak berhasil di bekas kuasa Sriwijaya itu sepertinya Kertanagara tidak berhasil di Sumatera bagian utara yang sebagian sudah memeluk Islam. Marcopolo yang tiba di Sumatra dan sempat tinggal lima bulan di Kerajaan Samodra melaporkan bila wilayah sumatera bagian utara ini yang kini dikenal sebagai Aceh sudah menyatakan dukungannya kepada Kubilai Khan. Atas keberanian melawan Kubilai Khan, mau tak mau menempatkan Kertanagara sebagai salah satu tokoh dunia, yang tak tunduk pada penaklukan Mongol yang waktu itu menjadi imperium terkuat di dunia. Sikap beraninya menolak duta-duta Mongol yang meminta tunduk, bisa disejajarkan dengan Hojo Tokimune, Kaisar Jepang. Hanya bedanya Hojo Tokimune, merasakan amukan bala tentara Mongol sementara Kertanagara tak sempat membuktikan keberanian dan strateginya dalam menghadapi serbuan bala tentara Mongol. Sebagaimana kita ketahui, Kertanagara terbunuh karena pemberontakan yang dilakukan oleh raja bawahannya dari Gelang-Gelang: Jayakatwang. Tetapi semua itu tidak mengurangi k

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan