Buku Teknik Ekstraksi Lisozim Putih Telur dan Peningkatan Aktivitas BW

Buku Teknik Ekstraksi Lisozim Putih Telur dan Peningkatan Aktivitas Antibakterinya

Penulis: Dr. Edy Susanto, S.Pt., M.P.

Ukuran: xii, 65 hlm, 17.5×25 cm
Tahun terbit 2022

Banyak usaha dilakukan untuk menekan penggunaan pengawet sintetis kimia dalam industri makanan di dunia. Alternatifnya adalah mengembangkan bahan pengawet yang berbasis komponen alami (Abdou, Higashiguchi, Aboueleinin, Kim, and Ibrahim, 2007). Lisozim merupakan salah satu ingredient pengawet makanan yang aman (Lesnierowski and Kijowski, 2007). Lisozim digunakan untuk pengawetan makanan karena kemampuannya sebagai antibakteri (Saravanan, Shanmugam, Preethi, Sathish, Anand, Amitesh, and Devadoss, 2009).



Produksi telur dan hasil samping berupa putih telur yang berlimpah tersebut sangat potensial untuk diekstrak lisozimnya. Lisozim putih telur bisa dibuat dalam skala komersial sebagai preparat yang mengandung aktivitas biologi (Lesnierowski and Kijowski, 2007), sehingga produksi lisozim putih telur sangat potensial dikembangkan dalam skala industri. Banyak metode yang dapat digunakan untuk mengekstraksi lisozim putih telur, salah satunya adalah adsorpsi silika.

Buku monograf ini memuat teori dasar dan hasil-hasil penelitian tentang putih telur dan komposisinya, lisozim dan fungsinya, prinsip ekstraksi lisozim putih telur, aktivitas antibakteri lisozim putih telur, prosedur ekstraksi dan pengujiannya, karakteristik hasil ekstraksi lisozim sebagai antibakteri, serta banyak lainnya.