Batik Pria
Jika kamu masih berpikir kalau memakai batik membuat penampilan terlihat kuno dan membosankan. Pemikiran tersebut harus cepat-cepat kamu hilangkan, karena saat ini ragam motif batik tampil begitu elegan dan begitu cantik. Hal ini tentu karena perkembangan fashion yang terus berjalan yang membuat kreatifitas akan desain batik begitu maju, sehingga banyak ragam batik dengan motif beragam beredar dipasaran yang dapat kamu padu padankan sesuai dengan selera atau preferensi masing-masing. Batik pun terdiri dari beragam jenis, ada batik tulis yang dibandrol dari 250 ribu hingga ratusan juta. Ada pula batik cap dengan lama proses pembuatannya 2-3 hari dan perbandingan harga yang dibanderol lebih murah jika dibandingkan dengan batik tulis yang memakan waktu pengerjaaan 2-3 bulan. Nah, bagi kamu seorang pria yang ingin terlihat tampil rapi, keren dan trendi tanpa ingin repot memakai setelan baju yang beragam menggunakan batik pria adalah solusinya. Hanya dengan satu potongan batik pria saja, dapat membuat tampilanmu terkesan keren dan lebih rapi. Selain itu, batik juga dapat menjadi andalan untuk tampilan casual jika kamu memadupadankannya dengan celana jeans maupun celana bahan. Kamu juga dapat memilih beragam motif batik yang sesuai dengan karakter dan preferensi diri kamu.
Batik adalah salah satu pakaian tradisional yang tersohor di mancanegara. Lihat saja pada berbagai macam acara kontes dunia seperti acara kontes ratu kecantikan atau kontes ilmu pengetahuan. Batik selalu dipilih untuk digunakan dan menjadi icon resmi busana khas dari negara kita, Indonesia. Berbagai acara formal seperti acara kepresidenan pun kain batik dipilih sebagai hadiah atau oleh-oleh khas dari negara Indonesia. Hal ini tentu bukan tanpa sebab, batik sendiri begitu lekat keberadaannya pada kehidupan rakyat Indonesia terutama masyarakat suku Jawa. Batik hadir tak hanya menjadi sebuah kain indah multifungsi yang dapat digunakan dalam berbagai acara. Batik hadir melengkapi kehidupan masyarakat sebagai ciri khas dan identitas diri dengan perlambangan berbagai motif dan warna batik tersebut. Seiring berjalannya waktu, batik pun kini mulai dicari dan mulai digemari tak hanya oleh masyarakat Indonesia saja. Bahkan turis mancanegara pun berbondong-bondong mengoleksi batik karena keindahannya. Maka dari itu, tak ada salahnya bagi kita untuk lebih sering menggunakan batik di setiap acara sebagai bentuk dukungan kreasi anak bangsa dan menunjukkan rasa nasionalisme.
Batik bisa disebut juga dengan karya seni asal Indonesia yang sudah dipatenkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Secara etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa ambatik yang merupakan gabungan dari kata amba yang berarti lebar, luas, kain, dan titik yang berarti titik atau mati. Proses pembuatan kain batik menggunakan cairan malam atau lilin yang telah dicairkan dan diberi pewarna. Para pengrajin melukis batik dengan tangan secara manual menggunakan canting berbagai ukuran untuk menghasilkan motif batik yang rapi nan indah dipandang. Batik tak hanya sekadar kain dengan motif saja. Setiap motif batik memiliki filosofinya masing-masing baik dari segi desain maupun dari segi warna. Seperti contohnya motif batik parang yang tak boleh sembarangan digunakan. Motif parang merupakan perlambangan dari lereng atau garis keturunan dan motif ini jaman dahulu hanya bisa digunakan oleh para anggota kerajaan saja. Sedangkan untuk warna batik, setiap daerah di Indonesia khususnya di pulau Jawa memiliki ciri khas warna batik masing-masing. Contohnya jika di Jogjakarta batik akan cenderung memiliki dasar warna putih dan warna biru kehitaman. Nah, untuk daerah Solo warna batiknya didominasi oleh warna dasar yang cenderung gelap dan warna coklat kehitaman.