Filter Oli

Mungkin kamu lebih sering mendengar kata oli, dibandingkan dengan istilah filter oli. Tapi untuk sebagian orang, terutama yang terbiasa mengurusi bagian kendaraan, pasti mereka mengetahui apa itu filter oli. Filter oli adalah komponen pada kendaraan bermotor, seperti mobil dan motor. Fungsi dari filter oli adalah untuk menyaring kotoran berupa debu dan kotoran lain yang masuk ke dalam mobil. Sebelum kotoran-kotoran tersebut bercampur menjadi karbon, endapan lumpur, dan sisa kotoran lainnya, filter oli melakukan tugasnya untuk menyaring. Seperti yang sudah kamu ketahui, selain menjadi pelumas, oli juga berfungsi sebagai pembersih bagian dalam kendaraan bermotor. Nah, filter oli sangat berperan penting dalam proses pelumasan mesin. Sebelum oli masuk ke dalam bagian mesin dan berfungsi ke dalam mekanisme mesin, oli haruslah terbebas dari berbagai kotoran yang mengganggu. Hal ini membutuhkan filter oli sebagai penyaring agar komponen mesin tidak cepat rusak, awet, dan bertahan lebih lama.

Layaknya oli kendaraan, filter oli juga butuh untuk diganti secara berkala. Sebagai pemilik kendaraan bermotor, kamu tidak boleh lupa untuk memperhatikan filter oli dan melakukan penggantian filter oli jika sudah dibutuhkan. Filter oli memiliki fungsi yang cukup penting untuk menyaring kotoran dari oli yang akan masuk ke bagian dalam mesin kendaraan. Berbagai jenis oli kendaraan, seperti oli shell helix dan oli mitsubishi, lama-lama akan terkontaminasi dengan berbagai kotoran dari mesin sehingga peran filter oli sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan keadaan filter oli dan menggantinya secara berkala. Filter oli tidak untuk sekedar dibersihkan dengan kain lap atau alat lainnya. Jika kamu tidak mengganti filter oli, maka akan merugikan kendaraanmu sendiri. Waktu yang ideal untuk mengganti filter oli adalah saat bersamaan dengan penggantian oli mesin. Jika kamu mengganti oli tetapi tidak mengganti filter oli, maka kemudian kotoran yang mengendap akan tetap ikut masuk.

Seperti yang sudah kamu ketahui, filter oli perlu untuk diganti secara berkala. Bahkan terdapat asumsi yang beredar di masyarakat bahwa filter oli perlu diganti setiap kilometer kendaraan mencapai 10.000 km. Walaupun begitu, pergantian filter oli sebaiknya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli mesin. Penggantian filter oli ini sangat diperlukan karena oli mesin yang kotor akan mempengaruhi kinerja mesin. Jika kamu mengganti oli mesin, tetapi tidak melakukan pergantian filter oli, maka sisa oli yang mengendap di filter oli tidak terbuang. Masih terdapat sekitar seperempat sisa oli yang mengendap pada filter oli. Hal ini akan mengakibatkan oli mesin baru akan bercampur dengan endapan oli lama pada filter oli. Adanya endapan kotoran dan oli lama akan menyebabkan penurunan performa mesin kendaraan. Mesin pun tidak akan bekerja secara maksimal. Janganlah kamu menggunakan filter oli palsu karena daya saringnya akan berbeda. Kamu bisa menggunakan filter oli denso yang kualitasnya sudah terjamin.

Filter oli berperan untuk memastikan bahwa oli mesin terbebas dari kotoran. Filter oli yang tidak berfungsi dengan maksimal akan mengakibatkan proses pelumasan mesin kendaraan tidak berjalan baik. Terdapat berbagai komponen di dalam filter oli yang membantu kerja alat ini dalam menyaring oli mesin. Pada saat oli mesin, seperti oli prima xp dan oli repsol, masuk ke dalam mesin, bagian kertas saringan yang memiliki pori-pori sangat kecil akan menangkap berbagai kotoran yang ikut masuk ke dalam. Lama kelamaan, kotoran yang berada pada kertas saringan akan menumpuk semakin banyak. Oleh karena itu, filter oli perlu untuk diganti secara berkala, bersamaan dengan pergantian oli mesin yang baru agar endapan kotoran tidak ikut masuk ke dalam ruang mesin. Terdapat pula komponen klep filter oli yang berfungsi untuk menjebak oli di dalam filter agar oli mesin tidak turun saat mesin dimatikan. Gunakanlah filter oli berkualitas yang tersedia di Tokopedia, seperti filter oli mitsubishi dan OEM oil filter.