Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 7
Subtotal
Rp203.000
NEW Passapu / Patonro / Penutup Kepala Lilitan Ikat Kain Sultan Hasanuddin Aksesoris Busana Adat Khas Makassar Seri Premium Warna Merah Gold - Tenun Sengkang PSP-201 (Harga per Pcs)
Rp203.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Pakaian Adat Pria
Passapu / Patonro / Penutup Kepala Lilitan Ikat Kain Sultan Hasanuddin Aksesoris Busana Adat Khas Makassar Seri Premium Warna Merah Gold - Tenun Sengkang PSP-201 (Harga per Pcs)
PENTING:
•••
TENTANG PRODUK:
- Passapu atau Patonro adalah sebuah penutup kepala yang berupa lilitan kain khas Makassar. Passapu adalah penyebutan oleh suku Bugis, sedangkan oleh suku Makassar lebih dikenal dengan nama Patonro. Dan oleh sebagian masyarakat, lebih populer menyebutnya sebagai penutup kepala Sultan Hasanuddin.
- Passapu telah ada sejak abad ke-7, yang mana tidak terlepas dari budaya Melayu di Sumatera dan semenanjung Malaya (kini Malaysia). Passapu dikenakan pada masa Kerajaan Gowa yang menguasai wilayah Makassar, sebagai penanda sosial yang hanya dikenakan oleh para bangsawan dan ksatria.
- Pada masa kerajaan, jika Passapu yang dikenakan oleh rata atau panglima bentuknya tegak berdiri maka artinya pasukan siap berperang, namun jika bentuknya agak terjatuh/bengkok itu berarti ingin menghadiri acara adat.
- Passapu dapat dikenakan bersama busana adat lain yang dalam versi suku Makassar yaitu baju belah dada (bella dada), celana (paroci), dan kain sarung (lipa garusuk). Kalau dalam versi suku Bugis, maka Passapu dapat dikenakan bersama busana jas tutup (jas tutu) dan sarung bugis (lipa sabbe)
•••
SPESIFIKASI PRODUK:
- Warna: merah gold
- Bahan/material: kain satin dan pita cahaya
- Rekomendasi perawatan: cuci tangan (hand wash)
- Kapasitas &berat: 80 gram (0,08 kg) per pcs, muat hingga 12 pcs per kg
- Pengemasan: plastik (untuk keamanan pengiriman, dapat memesan produk dus terpisah)
PENTING:
•••
TENTANG PRODUK:
- Passapu atau Patonro adalah sebuah penutup kepala yang berupa lilitan kain khas Makassar. Passapu adalah penyebutan oleh suku Bugis, sedangkan oleh suku Makassar lebih dikenal dengan nama Patonro. Dan oleh sebagian masyarakat, lebih populer menyebutnya sebagai penutup kepala Sultan Hasanuddin.
- Passapu telah ada sejak abad ke-7, yang mana tidak terlepas dari budaya Melayu di Sumatera dan semenanjung Malaya (kini Malaysia). Passapu dikenakan pada masa Kerajaan Gowa yang menguasai wilayah Makassar, sebagai penanda sosial yang hanya dikenakan oleh para bangsawan dan ksatria.
- Pada masa kerajaan, jika Passapu yang dikenakan oleh rata atau panglima bentuknya tegak berdiri maka artinya pasukan siap berperang, namun jika bentuknya agak terjatuh/bengkok itu berarti ingin menghadiri acara adat.
- Passapu dapat dikenakan bersama busana adat lain yang dalam versi suku Makassar yaitu baju belah dada (bella dada), celana (paroci), dan kain sarung (lipa garusuk). Kalau dalam versi suku Bugis, maka Passapu dapat dikenakan bersama busana jas tutup (jas tutu) dan sarung bugis (lipa sabbe)
•••
SPESIFIKASI PRODUK:
- Warna: merah gold
- Bahan/material: kain satin dan pita cahaya
- Rekomendasi perawatan: cuci tangan (hand wash)
- Kapasitas &berat: 80 gram (0,08 kg) per pcs, muat hingga 12 pcs per kg
- Pengemasan: plastik (untuk keamanan pengiriman, dapat memesan produk dus terpisah)
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan