Batik Jawa Hokokai diciptakan para pengusaha Tionghoa dengan tujuan menyesuaikan diri dengan pemerintahan Jepang. Nama Jawa Hokokai diambil dari nama organiosasi yang membantu kegiatan Jepang menciptakan kemakmuran di Asia yang dalam berbagai kegiatan bekerjasama dengan orang Jawa. Salah satu kegiatan pemerintah penjajahan Jepang adalah memesan batik kepada pengusaha batik Pekalongan dan menghadiahkannya kepada orang-orang Indonesia yang banyak berjasa pada Jepang. Salah satu penataan ragam hias yang sangat jelas menunjukkan pengaruh Jepang adalah bagian pola yang disebut Susomoyo yaitu pola pinggiran yang tediri atas ragam hias bunga dan kupu-kupu yang diatur dari pojok ke arah bawah atau pojok bawah kearah samping seperti tata susun pola kimono. Batik Jawa Hokokai dibuat dalam bentuk batik pagi-sore sebagai akibat kelangkaan bahan batik pada Perang Dunia II dan sampai sekarang terus bertaha dalam bentuk itu.
__
Pembuatan dilakukan oleh Pengrajin Batik Terbaik di Pekalongan secara turun temurun dan menggunakan canting secara turun temurun sehingga kualitas, ke-khasan motif/warna dan Energi kain batik tetap terjaga. Lama pembuatan satu (1) kain Batik Tulis Jawa Hokokai adalah 3 bulan yang dilakukan oleh satu orang pembatik sehingga energi dari pembatik dapat fokus tersalurkan ke kain batik tersebut. Energi di kain batik digunakan untuk memperindah Aura Pemakai Batik Jawa Hokokai tersebut.
Kain Batik Jawa Hokokai kami sangat terbatas, antara kain satu dengan kain yang lain tidak akan memiliki kesamaan motif.
__
DETAILS Motif-Kode : SEKAR JAGAD PARIJATI 0055 Bahan : Katun Primisshima Panjang : 2.4 m Lebar : 1.15 m Authentic Batik Tulis (Ready 1 pcs/motif)
Kami menerima pemesanan dengan partai besar untuk Souvenir/Hampers. Untuk harga grosir Bisa Hubungi Admin ツ