Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 1
Subtotal
Rp3.250.000
Keris Brojol Suratman Ketip Sepuh Abad XV Sertifikat TMII EYL-145
Rp3.250.000
- Kondisi: Bekas
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Keris
Sertifikat Museum Pusaka TMII
No. Katalog Pusaka : EYL - 145
Dapur Keris : Brojol
Pamor : Ketip
Tangguh : Tuban
Abad : XV
Deder : Solo
Warangka : Gayaman Solo Kayu Timoho
Pendok : Bunton model Solo
Nama Suratman bukanlah nama dhapur keris, karena memang jika kita membuka literatur tentang perkerisan tidak diketemukan. Tetapi dengan menyebut namanya, orang telah paham & langsung tahu, bentuk keris dan pamor seperti apa yang dimaksud. Suratman Ketip bermakna surataning manungso kedah eling titahipun ingkang Pangeran, terkandung wujud harapan kehidupan manusia yang sudah tersurat akan berkah harta benda duniawi. Ada sebuah kearifan jawa dimana Manungsa iku kudu luwih saka bandhane atau manusia haruslah lebih dari harta bendanya. Jika manusia hanya mengikuti kemauannya saja, sampai kapanpun tidak pernah akan merasa cukup dan akan selalu merasa kekurangan. Sehingga haruslah memahami apa sejatinya hidup di dunia, hidup di dunia hanya untuk mengumpulkan harta benda yang tidak dibawa mati sajakah atau mencari kesejatian hidup, kembali kepada yang Menciptakan Hidup, yang besarnya melebihi semua harta benda di dunia ini.
Pamor Ketip bagi masyarakat Pantai Utara Jawa identik dengan Pamor Udan Mas bagi Masyarakat di Jawa pada umumnya yaitu untuk mencari rejeki dan tidak pemilih.
Dapur Brojol, sebagaimana dhapur keris lainnya merupakan suatu karya yang mempunyai muatan spiritual berupa ajaran-ajaran hidup. Secara terminology, brojol memang identik dan terkait dengan masalah kelahiran. Brojol merupakan ungkapan peristiwa kelahiran jabang bayi ke dunia. Keris berdhapur brojol, sebagai simbol kelahiran bayi sebenarnya bukan pada proses kelahiran itu sendiri (mbrojol-lahir) yang akan disampaikan, akan tetapi ditujukan pada kesucian jabang bayi yang baru dilahirkan, yaitu fitrah manusia. Bayi yang dilahirkan tentunya sangatlah polos dan bersih. Pesan yang ingin disampaikan oleh empu melalui keris dhapur brojol adalah agar manusia dapat dilahirkan kembali secara spiritual dan suci
No. Katalog Pusaka : EYL - 145
Dapur Keris : Brojol
Pamor : Ketip
Tangguh : Tuban
Abad : XV
Deder : Solo
Warangka : Gayaman Solo Kayu Timoho
Pendok : Bunton model Solo
Nama Suratman bukanlah nama dhapur keris, karena memang jika kita membuka literatur tentang perkerisan tidak diketemukan. Tetapi dengan menyebut namanya, orang telah paham & langsung tahu, bentuk keris dan pamor seperti apa yang dimaksud. Suratman Ketip bermakna surataning manungso kedah eling titahipun ingkang Pangeran, terkandung wujud harapan kehidupan manusia yang sudah tersurat akan berkah harta benda duniawi. Ada sebuah kearifan jawa dimana Manungsa iku kudu luwih saka bandhane atau manusia haruslah lebih dari harta bendanya. Jika manusia hanya mengikuti kemauannya saja, sampai kapanpun tidak pernah akan merasa cukup dan akan selalu merasa kekurangan. Sehingga haruslah memahami apa sejatinya hidup di dunia, hidup di dunia hanya untuk mengumpulkan harta benda yang tidak dibawa mati sajakah atau mencari kesejatian hidup, kembali kepada yang Menciptakan Hidup, yang besarnya melebihi semua harta benda di dunia ini.
Pamor Ketip bagi masyarakat Pantai Utara Jawa identik dengan Pamor Udan Mas bagi Masyarakat di Jawa pada umumnya yaitu untuk mencari rejeki dan tidak pemilih.
Dapur Brojol, sebagaimana dhapur keris lainnya merupakan suatu karya yang mempunyai muatan spiritual berupa ajaran-ajaran hidup. Secara terminology, brojol memang identik dan terkait dengan masalah kelahiran. Brojol merupakan ungkapan peristiwa kelahiran jabang bayi ke dunia. Keris berdhapur brojol, sebagai simbol kelahiran bayi sebenarnya bukan pada proses kelahiran itu sendiri (mbrojol-lahir) yang akan disampaikan, akan tetapi ditujukan pada kesucian jabang bayi yang baru dilahirkan, yaitu fitrah manusia. Bayi yang dilahirkan tentunya sangatlah polos dan bersih. Pesan yang ingin disampaikan oleh empu melalui keris dhapur brojol adalah agar manusia dapat dilahirkan kembali secara spiritual dan suci
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan