5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
7 rating • 2 ulasan
5(7)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 9
Subtotal
Rp30.000
Buku Allah Bersemayam Di Atas Arsy - Istiwa Allah Ala Al-Arsy
Rp30.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Tauhid Dan Aqidah
Buku Allah Bersemayam Di Atas Arsy - Istiwa Allah Ala Al-Arsy Baina Taslim As-Salaf Wa Ta'wil Al-Khalaf
Penulis : Syaikh Muhammad Al-Manshur Ibrahim
Tebal : 144 halaman (13,5 x 20,5cm)
Soft Cover
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Harga katalog 40.000 diskon 25% jadi 30.000
Perlu Anda ketahui bahwa pelekatan sifat istiwa' bagi Allah itu merupakan sikap mengikuti nash, tunduk kepada syariat, dan membenarkan sifat yang yang dilekatkan Allah pada diri-Nya. Tidak boleh menetapkan cara berlakunya sifat tersebut bagi Allah, karena syariat tidak menerangkannya, Nabi tidak mengabarkan apapun tentang hal tersebut, dan para sahabat juga tidak menanyakannya.
Ada hal yang paling menonjol dalam buku ini, bahwasanya para pengikut metode takwil sepanjang zaman senantiasa menuduh ahli Hadits dan Sunnah sebagai orang-orang yang melakukan tasybih atau tajsim. Mereka itu seperti yang disebutkan dalam pepatah, "la melemparkan penyakitnya kepadaku lalu berlalu pergi." Dalam hal ini mereka tidak berhenti berusaha untuk berbohong, mengada-ada dan dusta yang besar. Kemudian Al-Hafizh Abu Umar bin Abdul Barr dan selainnya menjawab tuduhan mereka.
Dalam buku ini ada hal-hal lain yang menarik di antaranya, akidah salaf adalah itsbat, bukan tafwidh dan takwil. Buku ini sangat urgen untuk dimiliki dan dibaca.
Penulis : Syaikh Muhammad Al-Manshur Ibrahim
Tebal : 144 halaman (13,5 x 20,5cm)
Soft Cover
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Harga katalog 40.000 diskon 25% jadi 30.000
Perlu Anda ketahui bahwa pelekatan sifat istiwa' bagi Allah itu merupakan sikap mengikuti nash, tunduk kepada syariat, dan membenarkan sifat yang yang dilekatkan Allah pada diri-Nya. Tidak boleh menetapkan cara berlakunya sifat tersebut bagi Allah, karena syariat tidak menerangkannya, Nabi tidak mengabarkan apapun tentang hal tersebut, dan para sahabat juga tidak menanyakannya.
Ada hal yang paling menonjol dalam buku ini, bahwasanya para pengikut metode takwil sepanjang zaman senantiasa menuduh ahli Hadits dan Sunnah sebagai orang-orang yang melakukan tasybih atau tajsim. Mereka itu seperti yang disebutkan dalam pepatah, "la melemparkan penyakitnya kepadaku lalu berlalu pergi." Dalam hal ini mereka tidak berhenti berusaha untuk berbohong, mengada-ada dan dusta yang besar. Kemudian Al-Hafizh Abu Umar bin Abdul Barr dan selainnya menjawab tuduhan mereka.
Dalam buku ini ada hal-hal lain yang menarik di antaranya, akidah salaf adalah itsbat, bukan tafwidh dan takwil. Buku ini sangat urgen untuk dimiliki dan dibaca.
Ada masalah dengan produk ini?