โThe Power of Dreamsโ, salah satu iklan komersial otomotif yang sering muncul di televisi pada saat penulis masih sekolah di bangku SLTP. Sebagai penggemar MotoGP di masa emas Max Biaggi, kalimat tersebut laksana โmantra sihirโ dalam menjalani kesehariannya sebagai remaja desa. Sejak kecil ia sangat mencintai hal-hal yang berhubungan dengan โhigh speed and velocityโ. Arti dari kalimat di atas menginspirasi perjuangan kehidupannya bahwa setiap manusia memiliki suatu misi atau visi sebagai tujuan kehidupan untuk diwujudkan.
Memiliki cita-cita untuk menjadi seorang penerbang pesawat tempur jet berteknologi tinggi, membentuk mimpi bagi seorang anak remaja kecil untuk bekerja keras, belajar, menjaga kondisi fisiknya, dan berdoa kepada Tuhan YME agar suatu hari kelak โimpianโ-nya terwujud.
Semenjak dini, kedua orang tuanya sudah memperkenalkan profil penerbang jet tempur US NAVY melalui gedung bioskop di kota kecil yang terletak di wilayah selatan provinsi Jawa Timur, yaitu mengajak menonton film โTOP GUNโ. Seperti membangkitan kekuatan bawah alam sadar (the unconscinous mind) yang dimilikinya, setiap pikiran, bunga tidur, passion, kegemaran, dan aktivitas kesehariannya mengarah kepada teknologi aviasi dan navy. Bahkan, setelah jam kelas saat remaja, sering ia memainkan Nintendo dengan memilih sekuel game pesawat F-14 Tomcat yang harus melaksanakan misi โDog Fightโ dan โTake Off/Landingโ di kapal induk.
Setelah 25 tahun berlalu, ternyata โalam bawah sadarโ-nya telah berhasil mewujudkan salah satu mimpi yang hampir dianggap โbualanโ atau โhalusinasiโ tingkat tinggi di masa kecilnya karena kota tempat tinggalnya sangat jauh dari bandara atau pelabuhan. Kedua lokasi tersebut berfungsi sebagai tempat mendarat pesawat tempur dan fasilitas berlabuh kapal perang pembawa pesawat tempur AL.
Penulis: Navy - 278 ISBN: 978-623-409-430-5 Tanggal Terbit: Agustus 2024 Jumlah Halaman: 205 Genre: Nonfiksi - Autobiografi Dimensi: 14 x 20 cm