The Insanity of God (Kegilaan Allah) Sebuah Kisah Nyata tentang Iman yang Dibangkitkan
Nik Ripken* Nik Ripken adalah seorang pakar tentang gereja-gereja yang teraniaya. Ia seorang misionaris veteran selama 25 tahun yang melayani di Afrika Utara dan Timur Tengah. Ia adalah penulis banyak artikel, dan bersama istrinya, melakukan banyak riset mengenai gereja-gereja yang teraniaya, pada kurang lebih 60 negara. Jumlah halaman : 344 halaman Harga : Rp. 120.000 Ukuran buku : 14 x 21 cm
DESKRIPSI ISI BUKU
Maukah Anda mengikut Yesus sekalipun itu tidak masuk akal?
Nik Ripken berjalan bersama para pengikut Kristus dari bukit-bukit di Kentucky sampai ke negara Somalia yang tercabik-cabik oleh perang. Diperhadapkan dengan penderitaan dalam keluarganya, realitas perang di sekitarnya, dan kehancuran sistematis dari pekerjaan yang ia rasakan sebagai panggilannya, kejahatan-kejahatan itu terkadang berhasil menaklukannya. Bagaimana mungkin Allah itu baik bila kehidupan yang dilaluinya begitu gelap? Bagaimana mungkin Kristus memerintah dalam kemenangan ketika beberapa sahabat Nik mati martir? Apakah benar-benar ada kuasa di dalam Kristus dalam setiap situasi?
Deru debu Somalia mendorong Ripken berkelana ke seluruh dunia untuk mendengarkan berbagai kisah dari enam ratus orang percaya di lebih dari enam puluh negara. Mereka adalah laki-laki dan perempuan yang telah belajar menjadi kuat dan siap untuk berjalan bersama Yesus melalui lingkungan penuh penganiayaan. Orang-orang itu menyerukan kesaksian yang sama dengan kesaksian dalam Alkitab bahwa Yesus itu layak; Ia layak mendapatkan hidup saya, hidup pasangan saya, dan hidup anak-anak saya.
Bagaimana iman ini dapat bertahan, apalagi tumbuh di tempat-tempat yang dikuasai kegelapan dosa dan keputusasaan? Apakah Allah saja benar-benar cukup? Begabunglah bersama Nik sembari ia menceritakan bagaimana ia diajar oleh orang-orang percaya yang teraniaya tentang “bagaimana mengikut Yesus, mengasihi Yesus, dan berjalan bersama-Nya setiap hari.” Kita mungkin mengira bahwa kita lebih baik menjalani hidup seperti "orang Kristen pada umumnya" daripada melakukan hal-hal “gila” yang dituntut Yesus dari kita. Namun, apakah kita lebih bersukacita daripada mereka yang menjalani hidup yang paling gelap dan paling berbahaya? Apakah artinya bila jawabannya tidak. Dapatkan pertanyaan-pertanyaan Anda terjawab di dalam buku Kegilaan Allah ini.
DAFTAR ISI
Ucapan Terima Kasih Prakata oleh David Platt Pendahuluan . . . Siap atau Tidak Siap
1. Turun ke dalam Neraka 2. Besar di Pedesaan 3. Wajah Kejahatan 4. Tetapi Saya Ingin Menjadi Dokter Hewan 5. Hancur karena Senyuman 6. Hadiah dari Allah. Ruth 7. “Ambil Bayiku” 8. Para Nyamuk Menang 9. Mengapa Saya Tidak Tutup Mulut Saja Waktu Itu? 10. Muncul Sajalah 11. Bubba Bernyanyi 12. Air Mata untuk Somalia 13. Hancur Hati dan Habis-Habisan 14. Harga yang Terlalu Besar 15. Ketika Usahamu yang Terbaik Tidak Cukup 16. Kematian Mengikuti Saya Pulang 17. Sebuah Jalan Baru 18. Mencari Jawaban di Uni Soviet 19. Penjara yang Bernyanyi 20. Silsilah Iman 21. Belajar Hidup; Belajar Mati 22. Merdeka atau Takut? 23. Menolak Dibungkam 24. Perjumpaan Rahasia 25. Satu Celana Dalam Cadangan 26. Kuasa Penjara 27. Perjalanan Darat Cina 28. Bersiap untuk Dianiaya 29. Ditegur Tuhan 30. Mimpi dan Penglihatan 31. Orang Paling Tangguh yang Pernah Saya Jumpai 32. Nyanyian Hati 33. Bagaimana Jika Dia Hidup? 34. Semuanya adalah Mukjizat dan Perjalanan pun Dimulai