Doxicat dapat digunakan untuk terapi pada kucing yang mengalami flu atau pilek berkepanjangan atau disertai dengan mata belek sebelah atau keduanya. Atau pada kitten yang mengalami penurunan nafsu makan disertai mata belek atau pilek atau salahsatu dari keduanya.
Doxicat baik sekali digunakan untuk pengobatan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan seperti CRD-Complex, sinovitis, Sinusitis yang disebabkan oleh Mycoplasma spp,. Dan infeksi GIT disebabkan oleh E coli, Salmonella, Pasteurella, Rickettsia, Chlamydia dan virus besar tertentu.
Doxicat dibuat khusus untuk kucing dengan rasa keju yang menarik bagi kucing anda, aman bagi lambung dan tidak menyebabkan muntah. Sangat cocok digunakan untuk anak kucing atau kucing yang sedang mengalami penurunan nafsu makan karena tanpa rasa obat yang dapat membuat kucing menjadi takut dan trauma obat.
Ciri-ciri kucing membutuhkan doxicat: - Pada bayi kucing baru lahir : Mata belum terbuka lebih dari 2 minggu sejak kelahiran, clan apabila dibuka mengeluarkan cairan putih seperti nanah. Terdapat pembengkakan otot mata. - Pada Anak kucing 1-4 bulan : Pilek yang disertai lendir hijau kental. Lobang hidung yang selalu basah dikedua Iobangnya, kucing tidak bisa tumbuh besar atau kehilangan nafsu makan, bersin-bersin namun masih lincah bermain - Pada kucing 4 bulan hingga dewasa : bersin lebih dari 1x (biasanya berurutan sampai 5x bersin) disertai pendarahan ringan disaluran pernapasan. Sebelah mata belek, hingga mengalami pengkabutan. Terjadi pembengkakan otot mata.
Cara Pemakaian Berikan dosis 1 kapsul per 3 kg berat badan. Kemudian ½ per 3 kg setiap 12 jam selama dua dosis perhari. Kemudian dosis pemeliharaan ½ kapsul per 3 kg setiap 24 jam. Berikan dengan atau setelah makan. Lanjutkan terapi selama 48 jam setelah gejala mereda.
Tidak untuk digunakan pada hewan yang baru lahir atau selama sepertiga terakhir kehamilan.