Secara harfiah, Rambu Solo #39; memiliki makna asap naik dan asap turun. Ketika upacara tersebut merupakan upacara kedukaan, maka pembakaran kurban dilaksanakan oleh pelaksana ritus di bagian sisi barat rumah (rampe matampu #39;, atau sisi matahari terbenam). Namun sebaliknya, ketika upacara tersebut adalah upacara syukur, maka pembakaran kurban persembahan dilaksanakan di bagian sisi timur rumah (rampe matallo, atau sisi matahari terbit). Photobook Rambu Solo #39;: Ritual Kematian Toraja by Felisitasya Manukbua Ukuran: 17,6 cm x 25 cm (Hard cover)