[ DEWASA ] Bulbophyllum phalaenopsis Anggrek Dasi

Bulbophyllum phalaenopsis, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Anggrek Dasi di Papua, adalah salah satu anggrek paling unik dan langka yang pernah ditemukan. Dengan habitat asal di Papua, anggrek ini menjadi incaran para kolektor dan pecinta anggrek di seluruh dunia karena keunikan dan keindahannya yang luar biasa.
Keunikan yang Memukau
Bulbophyllum phalaenopsis merupakan spesies terbesar dari genus Bulbophyllum, yang membuatnya sangat menonjol di antara anggrek lainnya. Dikenal dengan nama "Anggrek Dasi," nama ini diberikan karena bentuk daunnya yang panjang dan ramping menyerupai dasi. Bentuk daun ini bukan hanya menjadi daya tarik utama, tetapi juga memberikan karakteristik yang berbeda dari anggrek lainnya. Daun-daun ini menyerupai daun Phalaenopsis, meskipun tanaman ini bukan bagian dari genus tersebut.
Keunikan lain dari Bulbophyllum phalaenopsis adalah bunganya yang sangat menarik perhatian. Bunga-bunga ini tumbuh dalam gugusan yang menakjubkan dengan warna merah yang mencolok dan berbulu. Namun, yang paling menonjol dari bunga ini adalah aromanya. Tidak seperti anggrek lainnya yang sering kali memiliki aroma manis atau harum, Bulbophyllum phalaenopsis mengeluarkan aroma yang menyerupai daging busuk. Meskipun mungkin terdengar tidak menarik, aroma ini sebenarnya memiliki tujuan penting dalam ekosistemnya. Aroma busuk tersebut berfungsi untuk menarik lalat sebagai penyerbuk alami bunga ini. Proses penyerbukan yang unik ini menambah daya tarik Bulbophyllum phalaenopsis sebagai anggrek yang benar-benar berbeda dan eksotis.
Kelangkaan dan Nilai Tinggi
Bulbophyllum phalaenopsis adalah salah satu anggrek yang paling dicari karena keunikan dan kelangkaannya. Spesies ini termasuk dalam kategori anggrek yang sulit ditemukan, terutama karena habitatnya yang sulit dijangkau di wilayah Papua yang terpencil. Keterbatasan akses ke habitat asli tanaman ini menjadikannya salah satu spesies yang sangat langka di pasaran. Kolektor anggrek di seluruh dunia