

Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 10
Subtotal
Rp45.000
PARADOKS POLITIK HATI NURANI
377 orang melihat barang ini
Rp45.000
- Kondisi: Baru
- Waktu Preorder: 10 Hari
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Buku
PEMILIHAN UMUM (Pemilu) 2014 memberikan pembelajaran yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Untuk ketiga kalinya, rakyat Indonesia memilih secara langsung para wakilnya di legislatif (DPRD, DPD, dan DPR RI) maupun presiden dan wakil presiden. Penyelenggaraan pemilu kali ini pun kembali berjalan lancar. Tentu ini menjadi prestasi yang luar biasa bagi bangsa Indonesia.
Sebagai bangsa yang memiliki jumlah pemilih hampir 200 juta orang, menyelenggarakan pemilu di Indonesia bukan suatu hal yang mudah. Banyaknya partai peserta pemilu (12 partai nasional), pada dasarnya menyimpan potensi akan timbulnya berbagai gesekan yang memicu pertikaian baik secara fisik maupun politik yang tidak biasa, baik antar-partai peserta pemilu maupun antara para pendukungnya.
Kekhawatiran ini wajar karena tiap partai memiliki latar belakang dan ideologi yang berbeda dengan fanatisme dan loyalitas pendukung yang begitu kuat. Namun, dengan makin dewasanya para pengurus dan kader partai, makin baiknya penyelenggara dan pengawas pemilu, peraturan dan perundang-undangan yang makin menjangkau dan mengakomodasi hak-hak rakyat, serta makin pahamnya rakyat akan haknya dan makna pemilu, maka ekses-ekses negatif yang semula dikhawatirkan akan muncul pada akhirnya tidak terjadi.
Penulis buku ini menjadi bagian dari pelaku sejarah karena kebetulan kapasitasnya adalah pengurus Partai Hanura yang memiliki peran di Hanura dalam mengikuti Pemilu 2014.
ISBN : 978-602-70792-2-9
Jumlah Halaman : xvi + 330 Halaman
Genre : Ilmiah
Tahun Terbit : 2014
Penulis :
Ir. H. Didi Apriadi, M.Ak (45). adalah pengusaha, penggiat teknologi informasi, politisi, dan aktivis sosial. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1994. Selanjutnya, jenjang S2 diraihnya dari Pendidikan Pascasarjana, Program Magister Akuntansi, Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 2011.
Sebagai bangsa yang memiliki jumlah pemilih hampir 200 juta orang, menyelenggarakan pemilu di Indonesia bukan suatu hal yang mudah. Banyaknya partai peserta pemilu (12 partai nasional), pada dasarnya menyimpan potensi akan timbulnya berbagai gesekan yang memicu pertikaian baik secara fisik maupun politik yang tidak biasa, baik antar-partai peserta pemilu maupun antara para pendukungnya.
Kekhawatiran ini wajar karena tiap partai memiliki latar belakang dan ideologi yang berbeda dengan fanatisme dan loyalitas pendukung yang begitu kuat. Namun, dengan makin dewasanya para pengurus dan kader partai, makin baiknya penyelenggara dan pengawas pemilu, peraturan dan perundang-undangan yang makin menjangkau dan mengakomodasi hak-hak rakyat, serta makin pahamnya rakyat akan haknya dan makna pemilu, maka ekses-ekses negatif yang semula dikhawatirkan akan muncul pada akhirnya tidak terjadi.
Penulis buku ini menjadi bagian dari pelaku sejarah karena kebetulan kapasitasnya adalah pengurus Partai Hanura yang memiliki peran di Hanura dalam mengikuti Pemilu 2014.
ISBN : 978-602-70792-2-9
Jumlah Halaman : xvi + 330 Halaman
Genre : Ilmiah
Tahun Terbit : 2014
Penulis :
Ir. H. Didi Apriadi, M.Ak (45). adalah pengusaha, penggiat teknologi informasi, politisi, dan aktivis sosial. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1994. Selanjutnya, jenjang S2 diraihnya dari Pendidikan Pascasarjana, Program Magister Akuntansi, Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 2011.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan