Analisis Kondisi Keuangan Pemerintah Daerah

Judul Buku: Analisis Kondisi Keuangan Pemerintah Daerah Penulis Dr. Deliana, S.E., Ak., M.Si., CA Dr. Nurlinda, S.E., Ak., M.Si., CA Selfi Afriani Gultom, S.E., Ak., M.Si. Khanti Listya, S.Pd., M.Si. Fatma Dwi Jati, S.E., M.Acc., Ak. Vaulina Marbun, S.E. Doddy Chandra Banjarnahor, S.E. Arne Frans Marhuasa Simamora, S.E. Copyright @2024 x + 131 hlm; 16 x 24 cm Sinopsis: Penerapan desentralisasi fiskal di Indonesia telah menyebabkan pemisahan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Analisis kondisi keuangan sangat diperlukan di pemerintahan daerah karena analisis kondisi keuangan dapat menyediakan informasi tentang sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas. Pencapaian anggaran memberikan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya. Analisis laporan keuangan digunakan untuk memenuhi IPKD indikator yakni, penyerapan anggaran dan kondisi keuangan daerah. Hal ini merupakan salah satu yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja. Buku ini terdiri dari lima bab yang membahas tentang analisis kondisi keuangan pemerintah daerah. Bab pertama dalam buku bercerita tentang konsep kondisi keuangan pemerintah daerah yang berfokus pada indeks pengelolaan keuangan daerah. Bab kedua mengulas tentang pengukuran dan indikator dalam menganalisis kondisi keuangan pemerintah daerah. Bab ketiga membahas tentang dimensi-dimensi pengelolaan keuangan daerah yang menekankan pada penyerapan anggaran belanja derah. Bab keempat mengulas tentang rasio kemampuan keuangan daerah, mulai dari rasio kemandirian keuangan derah sampai rasio belanja modal. Bab terakhir dalam buku ini adalah studi kasus analisis kondisi keuangan pemerintah Kota Sibolga dari tahun 2018-2022, dengan mengukur dimensi keuangan sesuai indikator yang ada.