Kitab Qiroat Sab'ah karya ULAMA Nusantara Sampul: Hard Cover (packing Buble Wrap) Judul: Faidhul Barokat Penyusun: KH. Muhammad Arwani Kudus (pendiri Pondok Tahfidz: Yanbu'ul Qur'an) Tebal: 609 hlm Kertas : QPP
Sinopsis:
Kitab Faidhul Barokat ini ditulis sekitar tahun 1930-an. Pengarang mengatakan dalam kata pengantarnya jika ia menuliskan kitab karangannya itu semasa menjadi santri KH Munawwir Krapyak (Yogyakarta), tepatnya saat mengaji kitab Hirzul-Amani wa Wajhut-Tahani karangan Shaikh al-Qurra Abu Muhammad al-Qasim as-Syathibi (w. 590 H/ 1194 M).
Meski ditulis sewaktu masih berstatus sebagai santri, namun kecakapan dan kualitas bahasa Arab yang dimiliki Kiyai Arwani sangat bagus dan sempurna. Hal ini tercermin dengan jelas dalam manuskrip-kitab Faidhul-Barakat ini. Kitab ini menjadi lebih istimewa karena, seperti ditegaskan oleh sang pengarang, hendak menyuguhkan metode baru dalam mempelajari ilmu qiraat agar para pelajar lebih mudah memahami dan menerapkannya.
KH Arwani lalu mengasas pesantren khusus al-Quran pada tahun 1942-an, Yanbuul-Quran, yang tak jauh dari Masjid Agung Kudus. Hampir kebanyakan para ulama qiraat dan Al-Quran di Indonesia pada masa ini memiliki keterikatan sanad (mata rantai keilmuan) dengan beliau.
(NU Online/Ahmad Ginanjar Syaban)
---------------------
Suatu ketika Kyai Sya'roni Ahmadi umroh dan membawa kitab Faidhul Barokat karya Mbah Kyai Arwani.
Kitab tersebut dipamerkan kepada ulama Qiroat Makkah dan Madinah yang di kenal oleh Mbah Sya'roni, lantas para ulama tersebut berkomentar :
Tidak sembarang orang bisa menulis kitab ini kecuali seorang Muqri Al kabir (Ahli ilmu qiroah yang handal)