Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 1
Subtotal
Rp89.500
Buku Pemrograman Bahasa Assembly Konsep Dasar Dan Implementasi
Rp89.500
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Komputer
Penulis : Sulistiyasni, S.Kom., M.Cs., M. Akbar Setiawan, M.Kom.
Institusi : STMIK Widya Utama
Kategori : Buku Referensi
Bidang Ilmu : Ilmu Komputer
ISBN : 978-623-02-0648-1
Ukuran : 15.5×23 cm
Halaman : x, 149 hlm
Ketersediaan : Pesan Dulu
Tahun : 2020
Prosedur merupakan suatu bentuk pemrograman terstruktur yang umum dijumpai dalam pemrograman bahasa level tinggi. Bahasa mesin juga memiliki suatu bentuk prosedur yang mana masih dalam bentuk yang sederhana. NamaP merupakan nama dari prosedurnya. Nama dari sebuah prosedurnya sebaiknya mewakili apa yang dilaksanakan oleh prosedur tersebut. PROC merupakan penanda bahwa akan dibuat sebuah prosedur. NEAR atau FAR merupakan indikasi apakah prosedur ini boleh dipanggil oleh program yang masih berada dalam satu segmen saja atau boleh berbeda segmen. Setelah prosedur dilaksanakan, maka program harus kembali ke program utama, yaitu dengan menggunakan RET. Untuk mengakhiri sebuah deklarasi prosedur maka dipergunakan ENDP.
NamaM merupakan nama dari macro yang akan dibuat. MACRO merupakan keyword yang menandakan bahwa kita akan membuat sebuah macro. P1, P2 merupakan parameter-parameter yang bisa dimasukkan ke dalam sebuah macro. Parameter ini bersifat opsional. Macro merupakan sebuah cara untuk menyingkat penulisan program dengan parameter-parameter yang bisa secara bebas dimasukkan. Jadi, macro dapat dikatakan sebagai template penulisan program bahasa mesin. Oleh karena itu, penggunaan macro yang berulang-ulang akan semakin memperbesar ukuran file yang akan dihasilkan
Institusi : STMIK Widya Utama
Kategori : Buku Referensi
Bidang Ilmu : Ilmu Komputer
ISBN : 978-623-02-0648-1
Ukuran : 15.5×23 cm
Halaman : x, 149 hlm
Ketersediaan : Pesan Dulu
Tahun : 2020
Prosedur merupakan suatu bentuk pemrograman terstruktur yang umum dijumpai dalam pemrograman bahasa level tinggi. Bahasa mesin juga memiliki suatu bentuk prosedur yang mana masih dalam bentuk yang sederhana. NamaP merupakan nama dari prosedurnya. Nama dari sebuah prosedurnya sebaiknya mewakili apa yang dilaksanakan oleh prosedur tersebut. PROC merupakan penanda bahwa akan dibuat sebuah prosedur. NEAR atau FAR merupakan indikasi apakah prosedur ini boleh dipanggil oleh program yang masih berada dalam satu segmen saja atau boleh berbeda segmen. Setelah prosedur dilaksanakan, maka program harus kembali ke program utama, yaitu dengan menggunakan RET. Untuk mengakhiri sebuah deklarasi prosedur maka dipergunakan ENDP.
NamaM merupakan nama dari macro yang akan dibuat. MACRO merupakan keyword yang menandakan bahwa kita akan membuat sebuah macro. P1, P2 merupakan parameter-parameter yang bisa dimasukkan ke dalam sebuah macro. Parameter ini bersifat opsional. Macro merupakan sebuah cara untuk menyingkat penulisan program dengan parameter-parameter yang bisa secara bebas dimasukkan. Jadi, macro dapat dikatakan sebagai template penulisan program bahasa mesin. Oleh karena itu, penggunaan macro yang berulang-ulang akan semakin memperbesar ukuran file yang akan dihasilkan
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan