Judul : Ecce Homo Penulis : Nietzsche Penerbit/Tahun : Pustaka Pelajar Halaman : 174 Hal.
Akulah yang pertama menemukan Kebenaran akulah yang pertama merasakan dengan indera -mencium-dusta sebagai dusta telah kupilih untuk diriku sendiri kata Imoralis sebagai marka pembeda dan lencana kehormatan aku bangga memiliki kata ini yang mempersiapkan aku melawan segenap kemanusiaan (Friedrich Nietzsche: Mengapa Aku Adalah Takdir)
Nietszche merupakan filsuf yang luar biasa, hingga kini gagasan beliau tetap hidup meski sudah lebih dari 100 tahun beliau meninggal. Filsuf yang menjadi pelopor era posmodernisme, gagasan Nihilisme sangat berpengaruh di dunia hingga saat ini. Melalui karya-karyanya beliau juga menjungkirbalikkan semua nilai, dan moral. Karya Ecce Homo ini merupakan karya otobiografinya yang paling membingungkan dari penulisan otobigrafi yang ada.
Arti sebenarnya dari Ecce Homo adalah Manusia atau Lihatlah Manusia. Namun di buku ini ditulis Lihatlah Dia dia yang dimaksud adalah Nietzsche. Buku ini sangat menarik untuk menjelajahi renungan-renungan Nietzsche dalam perjalanan hidupnya sebelum divonis tidak waras.