Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 10
Subtotal
Rp26.250
Buku Mengembalikan Daulat Warga Pesisir/Hasrul Hanif/Pustaka Pelajar
Rp26.250
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: SOSIAL & POLITIK
Judul : Mengembalikan Daulat Warga Pesisir
Penulis : Hasrul Hanif
Penerbit/Tahun : Pustaka Pelajar / 2008
Halaman : 204 Hal.
Buku ini menyajikan proses institusionalisasi demokrasi di Indonesia dengan cara yang berbeda dan sangat menarik. Demokratisasi dimunculkan sebagai sebuah crafting yang runyam dan realistis karena hadir melalui berbagai ketegangan, pro-kontra dan tawar menawar di antara berbagai aktor yang terlibat. Lebih dari itu, proses yang berlangsung menyatu dengan keseharian masyarakat, meskipun kental dengan nuansa politik.
Buku ini keluar dari jebakan elektoralisme yang membayangkan demokrasi tidak lebih dari sekedar pemberlakuan serangkaian tatanan prosedural. Tidak hanya keluar dari jebakan elektoralisme melainkan juga member warna lain bagi kajian demokrasi di Indonesia. Proses demokratisasi tidak lagi focus ke peraturan politik di Jakarta sebagai centrum. Sebaliknya demokratisasi justru dibedah secara jeli proses tersebut dalam day to day politics di tingkat lokal. Daily life politics cukup lama diposisikan sebagai kajian pinggiran sehingga selalu terabaikan. Padahal justru dengan memasuki daily life politics tersebut. Tantangan demokratisasi yang sesungguhnya baru bisa kita rasakan.
Lebih jauh buku ini kemudian secara bernas mampu membaca dimensi-dimensi informalitas dalam proses demokratisasi. Informalitas adalah hal yang nyata hadirnya dalam proses demokratisasi dan seringkali justru lebih menentukan nasib demokratisasi itu sendiri namun tampaknya dilupakan dalam kajian demokrasi di Indonesia.
Penulis : Hasrul Hanif
Penerbit/Tahun : Pustaka Pelajar / 2008
Halaman : 204 Hal.
Buku ini menyajikan proses institusionalisasi demokrasi di Indonesia dengan cara yang berbeda dan sangat menarik. Demokratisasi dimunculkan sebagai sebuah crafting yang runyam dan realistis karena hadir melalui berbagai ketegangan, pro-kontra dan tawar menawar di antara berbagai aktor yang terlibat. Lebih dari itu, proses yang berlangsung menyatu dengan keseharian masyarakat, meskipun kental dengan nuansa politik.
Buku ini keluar dari jebakan elektoralisme yang membayangkan demokrasi tidak lebih dari sekedar pemberlakuan serangkaian tatanan prosedural. Tidak hanya keluar dari jebakan elektoralisme melainkan juga member warna lain bagi kajian demokrasi di Indonesia. Proses demokratisasi tidak lagi focus ke peraturan politik di Jakarta sebagai centrum. Sebaliknya demokratisasi justru dibedah secara jeli proses tersebut dalam day to day politics di tingkat lokal. Daily life politics cukup lama diposisikan sebagai kajian pinggiran sehingga selalu terabaikan. Padahal justru dengan memasuki daily life politics tersebut. Tantangan demokratisasi yang sesungguhnya baru bisa kita rasakan.
Lebih jauh buku ini kemudian secara bernas mampu membaca dimensi-dimensi informalitas dalam proses demokratisasi. Informalitas adalah hal yang nyata hadirnya dalam proses demokratisasi dan seringkali justru lebih menentukan nasib demokratisasi itu sendiri namun tampaknya dilupakan dalam kajian demokrasi di Indonesia.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan