Memperbaiki Masa Lalu

Seluruh penduduk Airland mengetahui bahwa Chu Yao merupakan putri Jenderal Chu dan Selir Meng yang amat dihormati. Gadis itu memiliki kakak dan adik tiri bernama Chu Zhan dan Chu Ling. Jika Chu Zhan bersikap baik, Chu Ling kebalikannya, gadis itu dan ibunya—Nyonya Xun—amat membenci Chu Yao. Segala upaya mereka lakukan demi melenyapkan gadis itu, salah satunya mendorong Chu Yao hingga tak sadarkan diri. Nahas, upaya mereka berakhir sia-sia. Saat siuman, Chu Yao tiba-tiba saja berada di dalam paviliun dingin. Padahal sebelumnya gadis itu ingat bahwa dirinya telah meregang nyawa di sebuah gubuk tua akibat racun pelebur tulang yang diberikan oleh Kaisar Airland. Sadar tengah mengulang waktu, gadis itu pun tidak ingin mengulang kesalahan yang sama. Jika di kehidupan sebelumnya Chu Yao memiliki sifat tertutup serta penurut, kini sifat itu lenyap, terganti dengan kebalikannya. Di kehidupannya Chu Yao tidak sendiri, ada Paman Tong, Bibi Hui, Xier, serta Mo Yan—sang pengawal pribadi—yang selalu menemani. Hingga suatu ketika, dia sadar bahwa kematian Selir Meng penuh dengan misteri. Gadis itu pun berusaha menguak tabir yang belum terkuak—di kehidupan sebelumnya, demi menuntaskan rasa penasaran, ditemani oleh Mo Yan. Lantas, apakah tabir itu akan terkuak? Kenapa Mo Yan rela mempertaruhkan nyawanya demi Chu Yao, dan siapa sebenarnya Kaisar Airland yang memberikan racun pelebur tulang kepada Chu Yao?