Sudah banyak buku tentang nabi dan rausl Allah yang ditulis. Namun, buku ini berbeda dari yang lainnya, karena lebih mengedepankan nilai spiritual dari kehidupan para nabi dan rasul Allah.
Banyak kalangan menilai karya ini sebagai sebuah perpaduan antara karya sastra dan sejarah dengan sudut pandang Qur'ani yang sahih. Yang disajikannya pun bukan hanya sekadar kisah=kisah sejarah, melainkan juga gambaran tentang bagaimana sosok manusia-manusia terpilih itu senantiasa melakukan perjalanan manuju Allah. Alhasil, buku Nabi-Nabi Allah ini tidak terasa kering untuk ditelaah berkali-kali, bahkan menyejukkan hati para pembacanya.
Maka tak mengherankan, jika buku yang diterbitkan pertama kali pada April 1973 ini meledak di pasr dan habis hanya dalam hitungan hari. Hingga tahun 2009 saja, edisi bahasa Arab buku ini sudah mencapai cetakan ke-36.