5.0/ 5.0
99% pembeli merasa puas
470 rating • 83 ulasan
5(455)96.81%
4(13)2.77%
3(2)0.43%
2(0)0%
1(0)0%
Diambil dari Tokopedia & TikTok Shop by TokopediaBeli Lokal
Berakhir dalam
0
0
0
3
:
0
0
0
1
:
0
2
0
1
3 jam1 menit21 detik
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 8
harga sebelum diskonRp45.630
Subtotal
Rp43.349
Rabbit Hole - Suara Apa itu ? - Buku Cerita Anak
Rp43.349
diskon 5%
Harga sebelum diskon Rp45.630
Pilih versi: 1 versi
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Buku Satuan
Suara Apa Itu? versi paperback adalah buku Interaktif pengenalan Transportasi untuk Anak Usia Dini
Buku Suara Apa Itu? mengajak anak mengenal berbagai alat transportasi khas Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan sejalan dengan cara berpikir anak usia toddler yang penuh rasa ingin tahu.
Dengan fitur flap interaktif, anak akan menebak suara seperti “WUUZ!” lalu menemukan gambar pesawat di balik halamannya. Melalui pengalaman ini, anak tidak hanya belajar mengenal suara dan bentuk alat transportasi, tapi juga memahami konsep angka, kategori, jarak, dan posisi (seperti atas-bawah, dekat-jauh).
Selain itu, buku ini membantu menumbuhkan kecintaan anak pada Indonesia, mendorong komunikasi hangat antara orang tua dan anak, serta mengajarkan nilai-nilai kehidupan sederhana seperti berolahraga bersama dan menggunakan transportasi publik.
==============================================
Spesifikasi:
Jumlah halaman : 18 Halaman
Dimensi buku : 16 cm x 16 cm x 0,4 cm
Bahan : Art Carton (Cover); Art Paper (Isi Buku)
==============================================
Manfaat dari buku Suara Apa Itu :
1. Anak dapat mengenal berbagai alat transportasi dengan cara yang sejalan dengan pikiran anak toddler. Anak toddler memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, yang membuatnya sering sekali bertanya 'ini apa? itu apa?'.
Di buku ini, berbagai alat transportasi dituliskan suaranya terlebih dahulu, lalu saat halaman selanjutnya di balik, tulisan akan berubah ke gambar alat transportasi tersebut (memakai fitur flap dengan potongan). Misalnya, halaman pertama ada kata WUUZ, lalu jika dibalik ada gambar pesawat.
Sehingga, anak toddler yang kental dengan image 'sulit dibacakan buku, karena maunya lari-larian', akan tertarik mengeksplorasi buku, karena sejalan dengan cara ia berpikir. Dan memuaskan rasa ingin tahunya.
2. Anak dapat mengenal alat transportasi khas INDONESIA. Seperti bajaj, angkot, bus Trans Jakarta, becak. Sehingga muncul ketertarikan anak untuk mencoba berbagai alat transportasi. Dan anak jadi memahami bahwa ada banyak hal unik & menarik yang dimiliki negaranya ini. Merangsang kecintaan anak pada Indonesia.
3. Anak mengetahui berbagai konsep PRA AKADEMIS (seperti ‘atas-bawah’ dan ‘dekat-jauh’), yang dapat mendukung kemampuannya ketika memasuki jenjang sekolah nanti. Selain itu memupuk kepercayaan diri anak, bahwa ia menguasai suatu kemampuan, yang penting dimiliki anak toddler.
4. Memahami angka dan konsep hitung. Hal ini karena setiap halaman bertambah, maka alat transportasinya pun bertambah. Seperti SATU pesawat, DUA kapal selam, dst.
5. Memotivasi anak untuk berolahraga. Mengingat ada banyak sekali manfaat olahraga. Tidak hanya untuk fisik, namun juga kognitif, regulasi emosi, dst. Dengan melihat anak yang sedang berolahraga bersama di buku ini, akan mendorong anak juga ingin berolahraga. Sehingga anak dapat rutin mengembangkan kebiasaan baik ini.
6. Meningkatkan komunikasi antara orang tua & anak. Di buku ini, terdapat adegan keluarga melewati got dan ada kalimat 'Mungkinkah itu kapal selam?'. Pertanyaan ini disesuaikan dengan fase anak toddler yang kaya akan imajinasi. Anak dapat berimajinasi bahwa misalnya hujan yang turun itu disebabkan awan sedang menangis. Jadi bukan tidak mungkin ketika ia melihat got, ia bertanya-tanya 'mungkinkah ada kapal selam di dalamnya?'
7. Mengajak anak memakai transportasi publik. Karena ada banyak sekali manfaatnya. Anak dapat belajar empati (mengerti perasaan orang lain, misalnya yang tidak mendapatkan tempat duduk), belajar aturan (sebelum masuk, perlu tap kartu dulu), belajar menunggu (menunggu alat transportasi datang), belajar bahwa tidak semua hal harus sesuai ekspektasinya (misalnya mau naik angkot, tapi ternyata angkotnya penuh, jadi mesti menunggu lagi), dst.
8. Menjadi pengingat bahwa sesungguhnya yang anak butuhkan adalah hal yang SEDERHANA. Seperti lari pagi bersama orang tua. Itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi perekat hubungan orang tua & ana.
9. Mengenal KATEGORI. Misalnya saat halaman 'bus', ada berbagai macam bus yang tidak sama warna, jenis, maupun kegunaannya. Begitu juga dengan mobil (ada mobil pemadam, taxi, dst). Sehingga, anak memahami bahwa walau berbeda, ada 1 kategori yang menyamakan mereka. Anak juga jadi dapat mengeksplorasi banyak hal (warna, bentuk yang berbeda, panjang
PS : Informasi pembelian secara GROSIR bisa hubungi kami via chat.
Buku Suara Apa Itu? mengajak anak mengenal berbagai alat transportasi khas Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan sejalan dengan cara berpikir anak usia toddler yang penuh rasa ingin tahu.
Dengan fitur flap interaktif, anak akan menebak suara seperti “WUUZ!” lalu menemukan gambar pesawat di balik halamannya. Melalui pengalaman ini, anak tidak hanya belajar mengenal suara dan bentuk alat transportasi, tapi juga memahami konsep angka, kategori, jarak, dan posisi (seperti atas-bawah, dekat-jauh).
Selain itu, buku ini membantu menumbuhkan kecintaan anak pada Indonesia, mendorong komunikasi hangat antara orang tua dan anak, serta mengajarkan nilai-nilai kehidupan sederhana seperti berolahraga bersama dan menggunakan transportasi publik.
==============================================
Spesifikasi:
Jumlah halaman : 18 Halaman
Dimensi buku : 16 cm x 16 cm x 0,4 cm
Bahan : Art Carton (Cover); Art Paper (Isi Buku)
==============================================
Manfaat dari buku Suara Apa Itu :
1. Anak dapat mengenal berbagai alat transportasi dengan cara yang sejalan dengan pikiran anak toddler. Anak toddler memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, yang membuatnya sering sekali bertanya 'ini apa? itu apa?'.
Di buku ini, berbagai alat transportasi dituliskan suaranya terlebih dahulu, lalu saat halaman selanjutnya di balik, tulisan akan berubah ke gambar alat transportasi tersebut (memakai fitur flap dengan potongan). Misalnya, halaman pertama ada kata WUUZ, lalu jika dibalik ada gambar pesawat.
Sehingga, anak toddler yang kental dengan image 'sulit dibacakan buku, karena maunya lari-larian', akan tertarik mengeksplorasi buku, karena sejalan dengan cara ia berpikir. Dan memuaskan rasa ingin tahunya.
2. Anak dapat mengenal alat transportasi khas INDONESIA. Seperti bajaj, angkot, bus Trans Jakarta, becak. Sehingga muncul ketertarikan anak untuk mencoba berbagai alat transportasi. Dan anak jadi memahami bahwa ada banyak hal unik & menarik yang dimiliki negaranya ini. Merangsang kecintaan anak pada Indonesia.
3. Anak mengetahui berbagai konsep PRA AKADEMIS (seperti ‘atas-bawah’ dan ‘dekat-jauh’), yang dapat mendukung kemampuannya ketika memasuki jenjang sekolah nanti. Selain itu memupuk kepercayaan diri anak, bahwa ia menguasai suatu kemampuan, yang penting dimiliki anak toddler.
4. Memahami angka dan konsep hitung. Hal ini karena setiap halaman bertambah, maka alat transportasinya pun bertambah. Seperti SATU pesawat, DUA kapal selam, dst.
5. Memotivasi anak untuk berolahraga. Mengingat ada banyak sekali manfaat olahraga. Tidak hanya untuk fisik, namun juga kognitif, regulasi emosi, dst. Dengan melihat anak yang sedang berolahraga bersama di buku ini, akan mendorong anak juga ingin berolahraga. Sehingga anak dapat rutin mengembangkan kebiasaan baik ini.
6. Meningkatkan komunikasi antara orang tua & anak. Di buku ini, terdapat adegan keluarga melewati got dan ada kalimat 'Mungkinkah itu kapal selam?'. Pertanyaan ini disesuaikan dengan fase anak toddler yang kaya akan imajinasi. Anak dapat berimajinasi bahwa misalnya hujan yang turun itu disebabkan awan sedang menangis. Jadi bukan tidak mungkin ketika ia melihat got, ia bertanya-tanya 'mungkinkah ada kapal selam di dalamnya?'
7. Mengajak anak memakai transportasi publik. Karena ada banyak sekali manfaatnya. Anak dapat belajar empati (mengerti perasaan orang lain, misalnya yang tidak mendapatkan tempat duduk), belajar aturan (sebelum masuk, perlu tap kartu dulu), belajar menunggu (menunggu alat transportasi datang), belajar bahwa tidak semua hal harus sesuai ekspektasinya (misalnya mau naik angkot, tapi ternyata angkotnya penuh, jadi mesti menunggu lagi), dst.
8. Menjadi pengingat bahwa sesungguhnya yang anak butuhkan adalah hal yang SEDERHANA. Seperti lari pagi bersama orang tua. Itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi perekat hubungan orang tua & ana.
9. Mengenal KATEGORI. Misalnya saat halaman 'bus', ada berbagai macam bus yang tidak sama warna, jenis, maupun kegunaannya. Begitu juga dengan mobil (ada mobil pemadam, taxi, dst). Sehingga, anak memahami bahwa walau berbeda, ada 1 kategori yang menyamakan mereka. Anak juga jadi dapat mengeksplorasi banyak hal (warna, bentuk yang berbeda, panjang
PS : Informasi pembelian secara GROSIR bisa hubungi kami via chat.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
Diambil dari Tokopedia & TikTok Shop by Tokopedia