Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: Sisa 1

Subtotal

Rp65.000

Tata bahasa melayu by ch a van ophuijsen ORIGINAL

Rp65.000
  • Kondisi: Bekas
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: pendidikan
Tata bahasa melayu by ch a van ophuijsen ORIGINAL
halaman komplit
layak baca
asli original
contoh isi di foto silahkan di lihat

PENGANTAR*)

1. Pertanyaan yang mungkin timbul pada kita, apakah masih perlu orang menerjemahkan buku yang ditulis pada tahun 1910 dan yang diterbitkan kembali pada tahun 1915 sebagai edisi kedua yang diperluas dan diperbaiki. Padahal ada banyak sekali karya yang jauh lebih baru daripada itu. Selain itu barangkali ada yang berpendapat bahwa ini adalah tata bahasa Melayu, bukan tata ba- hasa Indonesia, jadi tidak relevan untuk para peneliti dan peminat bahasa nasional kita.

Keberatan itu, di samping banyak sanggahan lain yang mungkin dikemukakan, cukup beralasan. Namun, siapa pun yang membaca karangan tersebut di atas, tidak akan luput dari kesan yang kuat bahwa tulisan Van Ophuijsen sungguh berbobot dan berpandang- an jauh ke depan. Di bawah ini akan kami sajikan beberapa cuplik- an dari karya ini, dengan membatasi diri pada beberapa masalah yang kami anggap terpenting; segala sesuatu karena ruang yang tersedia bagi kami sangat terbatas.

2. Dalam Bab Pengantar (halaman XXII-XXIII) di samping Van Ophuijsen menempatkan bahasa Melayu di tengah rumpun Austro- nesia (suatu hal yang biasa dilakukan dalam setiap telaah atas ba- hasa Melayu), Van Ophuijsen juga berpendapat bahwa kekayaan kosa kata setiap bahasa adalah relatif. Besar kecilnya perbenda- haraan kata, menurut dia, ditentukan oleh kebutuhan pemilik bahasa yang bersangkutan. Sedangkan bangsa Melayu, asal mereka memerlukan kata tertentu untuk suatu pengertian umum, pasti akan juga memberikan arti lebih luas pada beberapa kata yang kini bermakna khusus. Sayang contoh-contoh untuk ini tidak diberi- kannya (halaman XXVI). Jelas, pada tahun 1915 belum banyak sarjana bahasa yang menyatakannya setegas itu, apalagi kalau yang dipersoalkan ialah bahasa Melayu.

Bab pertama, Tata Bunyi dan Tata Aksara, meliputi 51 sampai ยง 51. Dalam penggarapannya yang panjang lebar itu pengarang mengutamakan pengadaan ejaan huruf Latin yang mungkin cocok untuk tata bunyi (fonologi) Melayu, meskipun ia mengakui bahwa *) Asterisk menandai penjelasan penerjemah.

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan