Bagaimana kita dapat mendengar suara Roh Kudus melalui Kitab Suci? Setelah kita melakukan eksegesis yang bertanggung jawab, gambaran seperti apa yang kita harapkan dari Roh Kudus dalam merealisasikan atau memanifestasikan teks Alkitab ke dalam kehidupan dan komunitas kita? Sarjana biblika Craig Keener, menjawab pertanyaanpertanyaan tersebut melalui buku Spirit Hermeneutics ini. Keener mengekspresikan dengan cermat dan menyajikan secara saksama bagaimana pengalaman Roh yang memberdayakan gereja pada hari Pentakosta dapat-dan seharusnya-membentuk pembacaan Kitab Suci kita sekarang ini secara dinamis.
Keener mengkaji arti dari penafsiran yang dituntun oleh Roh, mengeksplorasi implikasi dari epistemologi Firman dan Roh Kudus bagi hermeneutika alkitabiah dan menunjukkan bagaimana Kitab Suci itu sendiri memberi contoh pengalaman-pengalaman yang sesuai dengan pesan yang diberikan. Buku Spirit Hermeneutics, karya Craig Keener ini, menjembatani kesenjangan Firman-Roh yang terdapat antara pendekatan akademis dan pendekatan melalui pengalaman orang percaya. Ia menjelaskan bagaimana cara membaca Alkitab dengan menunjukkan kesetiaan pada teks Alkitab dalam dua sisi, yaitu kesetiaan pada penulisan teks Alkitab yang diilhami oleh Roh maupun pengalaman Roh di antara orang percaya.
Tentang Penulis
Dr. Keener meraih gelar Ph.D dalam bidang Perjanjian Baru dan Christian Origins di Duke University. la sangat dikenal sebagai teolog Perjanjian Baru melalui karyanya dalam studi latar belakang/sejarah Alkitab, suatu komentar Perjanjian Baru dengan latar belakang Yahudi dan Yunani-Romawi awal. Ia telah menulis lebih dari tiga puluh buku dan terjual lebih dari satu juta eksemplar di seluruh dunia serta memenangkan tiga belas penghargaan nasional dan internasional. Bersama istrinya, Médine Moussounga Keener (meraih gelar Ph.D di University of Paris 7) juga melayani dalam bidang rekonsiliasi suku/ etnis di Amerika dan Afrika.