Dalam seporsi atau sekitar 100 gram kacang kedelai, terdapat sekitar 150–170 kalori dan beragam nutrisi berikut:
10 gram protein 13–14 gram karbohidrat 5 gram lemak 3,5–5 gram serat 100 miligram kalsium 8 miligram zat besi 850–900 miligram kalium 500 IU vitamin A Selain itu, kacang kedelai juga diketahui mengandung antioksidan isoflavon, vitamin C, vitamin B1, magnesium, folat, selenium, zinc, serta lemak baik omega-3 dan omega-6.
Berkat kandungan nutrisinya yang tinggi, kacang kedelai sudah lama dikenal sebagai salah satu jenis makanan sehat. Kacang kedelai juga umum dikonsumsi sebagai susu kedelai atau pengganti susu bagi orang yang alergi terhadap susu sapi. MANFAAT : 1. Menjaga kekuatan dan kesehatan tulang Kacang kedelai merupakan salah satu sumber kalsium, protein, dan antioksidan isoflavon yang baik. Berkat kandungan tersebut, kacang kedelai bermanfaat untuk memperkuat dan menjaga kesehatan tulang serta gigi. Beberapa studi pun menunjukkan bahwa pola makan sehat yang memadukan asupan kacang kedelai, terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya pengeroposan tulang pada lansia (osteoporosis).
2. Meringankan gejala menopause Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang umum terjadi saat wanita memasuki usia 45–55 tahun. Gejala menopause tersebut bisa diatasi dengan obat-obatan, misalnya terapi pengganti hormon. Akan tetapi, selain dengan obat-obatan, gejala menopause juga bisa diringankan dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung fitonutrien, salah satunya adalah kacang kedelai.
3. Menurunkan kolesterol Beberapa penelitian menyatakan bahwa kacang kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dikarenakan kacang kedelai memiliki kandungan serat dan lemak sehat yang