Nitro OBD 2 - Alat Peningkat Torsi dan Tenaga Kendaraan Bensin - Tali, Motorcycle, Asli, Roda, Setir, Car, Kunci, Lampu

Nitro OBD 2 , warna kuning untuk kendaraan berbahan bakar bensin, dan warna merah untuk kendaraan berbahan bakar solar.

Warna kuning dan merah ini merupakan versi performance dari Nitro OBD 2 bukan versi ECO, dipasang pada socket OBD 2 kendaraan (socket ini semacam slot USB pada komputer) sehingga socket ini universal di semua kendaraan.

Nitro OBD 2 warna kuning dan merah dapat digunakan pada seluruh jenis kendaraan roda 4 yang sudah terdapat socket OBD 2 dari tahun 2000 awal untuk kendaraan Asia dan tahun 1996 untuk kendaraan Eropa dan America. (Tidak disarankan dilakukan instalasi pada kendaraan dengan socket OBD 1 dan menggunakan converter menjadi OBD 2).

Khusus Nitro OBD 2 warna merah versi diesel dapat juga digunakan pada kendaraan komersial seperti truk dimana voltase dari OBD 2 adalah 24 volt, kami sudah puluhan kali melakukan instalasi pada truk Isuzu Giga.

Cara kerja dari Nitro OBD 2 sendiri adalah memanipulasi respon throttle pada kendaraan sehingga lebih cepat, sehingga kendaraan di toel sedikit lebih laju dari kondisi sebelumnya, apalagi kendaraan yang sudah menggunakan sistem drive by wire (sudah tidak menggunakan tali gas) respon gas sangat cukup signifikan perubahannya, tentunya untuk kendaraan yang masih menggunakan tali gas juga tetap dapat menggunakan Nitro OBD 2 ini.

Proses instalasi :
1. Kunci kontak posisi on (semua indikator di speedometer menyala)
2. Cari socket OBD 2 pada kendaraan, socket OBD 2 umumnya terletak di bawah setir kendaraan dan letaknya bisa bermacam-macam, silakan di googling apabila bingung
3. Tancap Nitro OBD 2 pada socket tersebut, lalu tekan tombol reset yang terdapat pada Nitro OBD 2 menggunakan pinset / tusuk gigi dan tahan selama 5 detik (ketika ditahan lampu akan mati) dan lepas lampu akan menyala kembali diamkan selama 1 menit
4. Starter kendaraan biarkan lampu tetap berkedip tandanya alat ini sedang berkomunikasi dengan ECU kendaraan
5. Bawa jalan kendaraan, lampu akan mulai steady (tidak berkedip) Ketika sudah dibawa jalan 2 – 3 hari.

FAQ :
1. Ketika mobil dimatikan kenapa lampu indikator dari Nitro OBD 2 tetap menyala? Tenang saja Nitro OBD 2 ini bersifat pasif, intinya Ketika ECU mobil masih dialiri listrik, Nitro OBD 2 ini akan tetap bekerja, namun apabila ECU mobil Sudha tidak terdapat listri maka lampu indikator Nitro OBD 2 akan berkedip sesaat seperti indikator alarm, coba saja anda mencolokkan scanner pada mobil yang mati, tentunya tidak bisa membaca ECU karena socket OBD 2 sudah tidak terdapat aliran listrik dari kendaraan.
2. Apakah Nitro OBD 2 merusak ECU kendaraan ? Dari ratusan Nitro OBD 2 yang sudah kami jual tidak ada yang merusak ECU kendaraan, dengan catatan Nitro OBD 2 yang Anda beli harus asli dan original, kami sudah melakukan instalasi dari mobil Eropa, Amerika, sampai dengan Asia, dimana mobil Eropa terkenal rewel ECU nya.
3. Apabila saya menggunakan Nitro OBD 2 apakah konsumsi BBM menjadi boros? Selama habit bawa mobil tetap sama (tidak menjadi agresif) karena akselerasi mobil lebih ringan, tentunya mobil akan jauh lebih irit, namun apabila menjadi agresif tentunya akan menjadi boros. Harus dipakai ride and glide agar irit.
Terima kasih apabila ada pertanyaan jangan ragu untuk chat kami, selamat berbelanja dan bermodifikasi.