Buku Ibu, Aku Nggak Sekuat Itu - Helobagas Parenting

Ibu, aku nggak sekuat itu. Ada banyak hal yang aku sembunyikan dari Ibu. Tentang aku yang sering menangis di kamar sendirian, menangis di perjalanan pulang. Juga beratnya hidup ketika harus jadi tulang punggung keluarga sekecil ini. Ternyata jadi dewasa nggak enak ya, Bu? Aku kangen Ibu. Aku pengin jadi anak kecil aja, pengin balik ke masa lalu aja, pengin main sepeda sama Ibu lagi. Sekarang semua terlalu berat buat dijalani, Bu. Mungkin aku terlihat baik-baik saja, tapi sejujurnya, aku nggak sekuat itu, Bu.
 
Sebuah pesan dari seorang anak yang merasa kesulitan menjalani kehidupan sebagai dewasa. Dalam pesan tersebut, anak tersebut mengungkapkan bahwa ia merasa kesulitan menjalani kehidupan sebagai dewasa karena terlalu banyak beban yang harus ditanggung. Ia merasa kesulitan menangis di kamar sendirian dan ketika perjalanan pulang. Selain itu, ia juga merasa kesulitan menjadi tulang punggung keluarga sekecil ini.
 
Anak tersebut menginginkan untuk menjadi anak kecil lagi dan bermain sepeda bersama Ibu. Namun, kenyataan bahwa ia harus menjadi dewasa dan menanggung beban hidup yang berat membuatnya merasa tidak nyaman. Ia merasa bahwa hidup sebagai dewasa terlalu berat untuk dijalani.
 
Meskipun terlihat baik-baik saja, anak tersebut mengakui bahwa ia tidak sekuat itu. Ia merasa bahwa ia tidak mampu menanggung beban hidup yang berat dan kesulitan menjalani kehidupan sebagai dewasa. Ia kangen Ibu dan ingin kembali menjadi anak kecil yang bisa bermain sepeda bersama Ibu.
 
Dalam pesan tersebut, anak tersebut mengajak Ibu untuk bermain sepeda bersama. Namun, Ibu mungkin sudah terlalu tua untuk bermain sepeda bersama anaknya. Meskipun demikian, pesan tersebut menunjukkan bahwa anak tersebut masih membutuhkan dukungan dan perhatian dari Ibu.