Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 1
Subtotal
Rp30.000.000
Sistem Gudang Dengan RFID
Rp30.000.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: RFID READER
Sistem Warehouse Management System (WMS) dengan RFID
Warehouse Management System (WMS) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan operasi gudang, mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, pengambilan, hingga pengiriman. Integrasi **Radio Frequency Identification (RFID)** ke dalam WMS meningkatkan efisiensi, akurasi, dan otomatisasi dalam pengelolaan inventaris.
---
1. Cara Kerja WMS dengan RFID
RFID memungkinkan sistem WMS untuk melakukan identifikasi, pelacakan, dan pencatatan stok secara otomatis tanpa perlu pemindaian manual. Berikut adalah tahapan utama cara kerja WMS dengan RFID:
1. **Penerimaan Barang**
- Setiap produk atau palet diberi tag RFID yang berisi informasi seperti kode produk, jumlah, dan lokasi penyimpanan.
- Saat barang masuk ke gudang, **reader RFID** membaca tag dan otomatis memperbarui data di WMS.
2. **Penyimpanan Barang**
- WMS akan mengarahkan penyimpanan barang ke lokasi optimal berdasarkan kapasitas dan kategori barang.
- Sensor RFID memungkinkan sistem mengetahui posisi barang tanpa perlu pengecekan manual.
3. Pengambilan dan Pengemasan
- Operator cukup membawa **handheld RFID scanner** untuk membaca tag RFID barang yang akan diambil.
- WMS memberikan instruksi rute tercepat untuk efisiensi picking.
- Saat barang dikemas, sistem RFID memastikan barang yang benar telah diambil dan siap dikirim.
4. Pengiriman Barang
- Sistem RFID memverifikasi barang yang masuk ke kendaraan pengiriman sesuai dengan pesanan pelanggan.
- Data dikirim ke WMS secara real-time untuk pelacakan dan pembaruan stok.
---
2. Komponen dalam WMS Berbasis RFID
Agar WMS dapat bekerja dengan RFID, diperlukan beberapa komponen utama:
-Tag RFID: Chip kecil dengan memori yang menyimpan data barang. Ditempelkan pada produk, palet, atau rak.
- Reader RFID: Perangkat yang membaca sinyal dari tag RFID untuk mengambil atau memperbarui data.
- Antenna RFID: Menangkap dan mengirimkan sinyal antara tag dan reader.
- WMS Software: Sistem yang mengolah data dari RFID untuk manajemen inventaris dan operasional gudang.
---
3. Keuntungan Menggunakan RFID dalam WMS
Akurasi Data Lebih Tinggi → Mengurangi kesalahan pencatatan karena proses otomatis.
Efisiensi Operasional → Tidak perlu pemindaian manual, mempercepat proses penerimaan, penyimpanan, dan pengambilan barang.
Pelacakan Real-Time → Memudahkan monitoring lokasi dan jumlah stok secara langsung.
Keamanan Lebih Baik → Mencegah kehilangan atau pencurian dengan sistem pelacakan otomatis.
Pengurangan Biaya Tenaga Kerja → Mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk inventarisasi manual.
Warehouse Management System (WMS) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan operasi gudang, mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, pengambilan, hingga pengiriman. Integrasi **Radio Frequency Identification (RFID)** ke dalam WMS meningkatkan efisiensi, akurasi, dan otomatisasi dalam pengelolaan inventaris.
---
1. Cara Kerja WMS dengan RFID
RFID memungkinkan sistem WMS untuk melakukan identifikasi, pelacakan, dan pencatatan stok secara otomatis tanpa perlu pemindaian manual. Berikut adalah tahapan utama cara kerja WMS dengan RFID:
1. **Penerimaan Barang**
- Setiap produk atau palet diberi tag RFID yang berisi informasi seperti kode produk, jumlah, dan lokasi penyimpanan.
- Saat barang masuk ke gudang, **reader RFID** membaca tag dan otomatis memperbarui data di WMS.
2. **Penyimpanan Barang**
- WMS akan mengarahkan penyimpanan barang ke lokasi optimal berdasarkan kapasitas dan kategori barang.
- Sensor RFID memungkinkan sistem mengetahui posisi barang tanpa perlu pengecekan manual.
3. Pengambilan dan Pengemasan
- Operator cukup membawa **handheld RFID scanner** untuk membaca tag RFID barang yang akan diambil.
- WMS memberikan instruksi rute tercepat untuk efisiensi picking.
- Saat barang dikemas, sistem RFID memastikan barang yang benar telah diambil dan siap dikirim.
4. Pengiriman Barang
- Sistem RFID memverifikasi barang yang masuk ke kendaraan pengiriman sesuai dengan pesanan pelanggan.
- Data dikirim ke WMS secara real-time untuk pelacakan dan pembaruan stok.
---
2. Komponen dalam WMS Berbasis RFID
Agar WMS dapat bekerja dengan RFID, diperlukan beberapa komponen utama:
-Tag RFID: Chip kecil dengan memori yang menyimpan data barang. Ditempelkan pada produk, palet, atau rak.
- Reader RFID: Perangkat yang membaca sinyal dari tag RFID untuk mengambil atau memperbarui data.
- Antenna RFID: Menangkap dan mengirimkan sinyal antara tag dan reader.
- WMS Software: Sistem yang mengolah data dari RFID untuk manajemen inventaris dan operasional gudang.
---
3. Keuntungan Menggunakan RFID dalam WMS
Akurasi Data Lebih Tinggi → Mengurangi kesalahan pencatatan karena proses otomatis.
Efisiensi Operasional → Tidak perlu pemindaian manual, mempercepat proses penerimaan, penyimpanan, dan pengambilan barang.
Pelacakan Real-Time → Memudahkan monitoring lokasi dan jumlah stok secara langsung.
Keamanan Lebih Baik → Mencegah kehilangan atau pencurian dengan sistem pelacakan otomatis.
Pengurangan Biaya Tenaga Kerja → Mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk inventarisasi manual.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan