Merawat lohansung, terutama jika dijadikan bonsai, melibatkan pemangkasan rutin, pemupukan, penggantian media tanam, dan perlindungan dari hama dan penyakit. Selain itu, memberikan cukup cahaya matahari dan air yang sesuai juga penting. Berikut adalah langkah-langkah lebih detail: 1. Pemangkasan: Potong cabang lohansung setiap 3 bulan sekali untuk menjaga bentuk dan pertumbuhan yang diinginkan. Pemangkasan juga membantu mencegah pertumbuhan hama dan penyakit. 2. Pemupukan: Berikan pupuk secara rutin, biasanya setiap 2-3 bulan sekali, untuk memastikan lohansung mendapatkan nutrisi yang cukup. Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis lohansung dan iklim Jakarta. 3. Pergantian Media Tanam: Ganti media tanam secara berkala, misalnya setiap 2-3 tahun sekali, untuk menjaga kesehatan akar. Pastikan media tanam yang digunakan memiliki drainase yang baik. 4. Perlindungan dari Hama dan Penyakit: Periksa lohansung secara teratur untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang menyerang. Jika ada hama atau penyakit, segera ambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang sesuai. 5. Pemberian Cahaya Matahari dan Air: Lohansung membutuhkan cahaya matahari yang cukup, idealnya 4-6 jam per hari. Siram lohansung secara teratur, jangan terlalu sering atau terlalu sedikit, tergantung pada kondisi cuaca dan media tanam.