"Baluwerti adalah pemukiman ""kampung"" di pusat kota Surakarta, di dalam Karaton Kasunanan Surakarta. Tatanan spasial dan aturan bermukimnya khas dan menarik karena posisinya yang mengelilingi dan melindungi keselamatan raja. Ketika Indonesia merdeka, karaton tidak lagi sebagai pusat pemerintahan tetapi berubah menjadi pusat budaya. Sejak itu masalah mendera silih berganti, perlahan tetapi pasti muncul seturut berkurangnya pendapatan ekonomi raja dan para pangeran. Akhirnya karaton tidak lagi mampu memberikan kesejahteraan kepada Sentana Dalem dan Abdi Dalem sehingga mereka bekerja di luar dan mulai abai terhadap pengabdiannya kepada karaton. Diversifikasi pekerjaan tersebut berdampak kepada spasial dan fisik bangunan yang berada di Baluwerti. Terjadi banyak perubahan yang tidak terkendali serta alih status kepemilikan bangunan, yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Heterotropo"