Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 1
Subtotal
Rp100.000
Islam murni dalam masyarakat petani by Abdul Munir mulkhan
Rp100.000
- Kondisi: Bekas
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Pengantar: Jalan Baru Muhammadiyah
Kuntowijoyo
Temuan-temuan dalam buku ini sangat penting bagi pengambil kebijakan gerakan Muhammadiyah. Ada dua hal yang dikemukakan, yaitu analisis tentang ada-nya empat varian anggota Muhammadiyah dan tesis pribumisasi Islam. Keduanya mungkin saja juga dite-mukan di tempat lain sekalipun penelitian ke arah itu belum dilakukan. Secara sosiologis sering dikatakan bahwa Muhammadiyah adalah gejala kota. Kalau itu benar, pastilah ada jarak sosial orang kota dan orang desa. Perbedaan dapat saja terjadi karena jarak sosial itu.
Empat varian anggota Muhammadiyah itu ialah Is-lam murni (kelompok Al-Ikhlas); Islam murni yang tidak mengerjakan sendiri tapi toleran terhadap praktik TBC (kelompok Kiai Dahlan); neotradisionalis (kelompok
BUKU ORIGINAL
KONDISI BUKU MASIH BAGUS TERAWAT PERSIS SEPERTI YANG DI GAMBAR
SIAP KIRIM SILAHKAN DI ORDER
Kuntowijoyo
Temuan-temuan dalam buku ini sangat penting bagi pengambil kebijakan gerakan Muhammadiyah. Ada dua hal yang dikemukakan, yaitu analisis tentang ada-nya empat varian anggota Muhammadiyah dan tesis pribumisasi Islam. Keduanya mungkin saja juga dite-mukan di tempat lain sekalipun penelitian ke arah itu belum dilakukan. Secara sosiologis sering dikatakan bahwa Muhammadiyah adalah gejala kota. Kalau itu benar, pastilah ada jarak sosial orang kota dan orang desa. Perbedaan dapat saja terjadi karena jarak sosial itu.
Empat varian anggota Muhammadiyah itu ialah Is-lam murni (kelompok Al-Ikhlas); Islam murni yang tidak mengerjakan sendiri tapi toleran terhadap praktik TBC (kelompok Kiai Dahlan); neotradisionalis (kelompok
BUKU ORIGINAL
KONDISI BUKU MASIH BAGUS TERAWAT PERSIS SEPERTI YANG DI GAMBAR
SIAP KIRIM SILAHKAN DI ORDER
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan