Masyarakat Indonesia masih belum sadar akan pentingnya memakai tabir surya untuk kesehatan kulit. Faktanya, efek dari sinar UV dan blue light memegang pengaruh besar dalam penyakit kulit seperti kulit terbakar/sunburn, flek hitam, penuaan dini, kulit kering hingga iritasi, bahkan bisa menyebabkan kanker kulit lho. Wah! Serem ya.
Oleh karenanya penting untuk memilih tabir surya yang tepat untuk kulit dan mengetahui kandungan didalamnya.
Idealnya, tabir surya yang baik adalah tabir surya yang mengandung : • Octyl Methoxycinnamate. Kandungan ini berperan penting dalam mengatasi permasalahan sunburn atau kulit terbakar.
• Butyl Methoxydibenzoylmethane. Berfungsi untuk melawan penuaan dini, age spots, solar elastosis.
• Olea Europaea atau Olive Oil. Berperan sebagai anti oksidan dan memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar UV sekaligus melembapkan kulit.
• Benzophenone-3. Salah satu bahan aktif yang berfungsi untuk melawan radiasi UVA dan UVB. Dapat membantu menghilangkan flek hitam karena flek hitam muncul saat kulit menyerap sinar UV sehingga produksi melanin meningkat. Bagian kulit yang memiliki banyak melanin atau mengalami penumpukan melanin akan berwarna lebih gelap dibandingkan kulit sekitarnya sehingga tampak seperti bintik-bintik.
• Titanium Dioxide. Mengurangi risiko kanker kulit seperti kerastosis aktinik atau kanker kulit melanoma.
• Cetyl Palmitate. Kandungan ini diambil dari pohon kelapa sawit yang kaya akan kandungan asam lemak alami. Dapat membantu melembapkan kulit.
• Tocopheryl Acetate. Tocopheryl Acetate dikenal memiliki manfaat untuk mencegah atau mengatasi kekurangan vitamin E pada tubuh. Vitamin E sendiri yang kaya antioksidan berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Niacinamide. Fungsi niacinamide yang diketahui banyak orang adalah mengatasi jerawat. Selain mengatasi jerawat, Niacinamide dapat menyamarkan noda gelap di kulit, juga melembapkan kulit.