Fithera mewakili herbal Medion yang dikembangkan secara khusus untuk membantu penyembuhan infeksi bakteri (CRD, Korisa dan Colibacillosis) dan koksidiosis pada unggas. Kelebihan lainnya, Fithera aman digunakan pada unggas dan tidak menghasilkan residu pada hasil ternak (daging dan telur).
Kandungan herbal pada produk Fithera terbukti bekerja sebagai antibakteri yaitu bekerja dengan cara membunuh sel bakteri melalui kontak dengan dinding sel sehingga terbentuk pori pada dinding sel bakteri. Hal tersebut mengakibatkan kematian pada sel bakteri. Tidak hanya itu, Fithera juga bekerja sebagai antiprotozoa pada fase aseksual Eimeria, yaitu dengan cara membentuk lapisan pada vili usus sehingga sporozoit terhalang menginfeksi sel usus dan menghambat proses multiplikasi (perbanyakan sel) Eimeria.
Sebagai cleaning program, Fithera dapat diberikan pada DOC setelah chick in dan/atau 7 hari sebelum umur serangan penyakit (Koksidiosis, Korisa, CRD, dan Colibacillosis) disesuaikan dengan sejarah umur serangan. Untuk pengobatan, Fithera sebaiknya diberikan 7 hari berturut-turut saat terinfeksi bakteri dan protozoa agar bekerja secara optimal.
Untuk memaksimalkan daya kerja Fithera, penggunaan nya jangan dicampurkan dengan desinfektan atau kaporit. Air yang mengandung desinfektan atau kaporit tetap harus diendapkan 6 jam terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencampur obat, vitamin, serta Fithera.
Kasus gangguan pencernaan pada ayam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti adanya infeksi penyakit bakterial atau parasit. Oleh karena itu, tindakan manajemen kesehatan dan pemeliharaan juga sangat dibutuhkan untuk mengendalikan kasus gangguan agar tidak timbul kerugian yang lebih banyak.