5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
3 rating • 2 ulasan
5(3)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 44
Subtotal
Rp49.000
Eichmann In Jerusalem - Hannah Arendt
Rp49.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Pustaka Pelajar
BUKU ORIGINAL
Eichmann In Jerusalem - Reportase tentang Banalitas Kejahatan
Penulis : Hannah Arendt
ISBN : 9786022290971
Penerbit : Pustaka Pelajar
Jumlah hal : 466 hlm
Deskripsi :
.
Eichmann in Jerusalem: Reportase tentang Banalitas Kejahatan dalam karya Hanna Arendt mengisahkan seorang Adolf Eichmann yang berjalan ke tiang gantungan dengan penuh martabat, ia berada dalam komando sepenuhnya atas dirinya sendiri, bahkan lebih. Sebelumnya dia meminta sebotol anggur merah dan meminum setengahnya. Ia juga menolak bantuan rohaniawan yang menawarkan diri untuk membacakan ayat-ayat kitab suci.
.
Reportase Hannah Arendt ini yang pada awalnya diterbitkan berangkai di The New Yorker pada 1963, kemudian dikumpulkan dalam satu judul bersama revisi bahan-bahan faktual yang menyoroti kejadian setelah pengadilan, melejitkan nama Arendt sebagai seorang filsuf politik. Buku ini mencoba mengungkap sosok Otto Adolf Eichmann, seorang biasa, yang dari kasus peradilannya tercermin keruwetan politik global.
.
Dalam sosok Eichmann memang tercermin sejarah kejahatan, politik, Nazisme, dan kekejaman tiada tara. Tapi apakah ia bersalah atas tindakannya yang ditujukan untuk berbakti pada hukum? Apakah moralitas masih diperhitungkan dalam peradilan? Eichmann in Jerusalem: Reportase tentang Banalitas Kejahatan, buku ini mempertanyakan kembali tentang keadilan dan, sungguh, sangat mengganggu hati nurani.
Eichmann In Jerusalem - Reportase tentang Banalitas Kejahatan
Penulis : Hannah Arendt
ISBN : 9786022290971
Penerbit : Pustaka Pelajar
Jumlah hal : 466 hlm
Deskripsi :
.
Eichmann in Jerusalem: Reportase tentang Banalitas Kejahatan dalam karya Hanna Arendt mengisahkan seorang Adolf Eichmann yang berjalan ke tiang gantungan dengan penuh martabat, ia berada dalam komando sepenuhnya atas dirinya sendiri, bahkan lebih. Sebelumnya dia meminta sebotol anggur merah dan meminum setengahnya. Ia juga menolak bantuan rohaniawan yang menawarkan diri untuk membacakan ayat-ayat kitab suci.
.
Reportase Hannah Arendt ini yang pada awalnya diterbitkan berangkai di The New Yorker pada 1963, kemudian dikumpulkan dalam satu judul bersama revisi bahan-bahan faktual yang menyoroti kejadian setelah pengadilan, melejitkan nama Arendt sebagai seorang filsuf politik. Buku ini mencoba mengungkap sosok Otto Adolf Eichmann, seorang biasa, yang dari kasus peradilannya tercermin keruwetan politik global.
.
Dalam sosok Eichmann memang tercermin sejarah kejahatan, politik, Nazisme, dan kekejaman tiada tara. Tapi apakah ia bersalah atas tindakannya yang ditujukan untuk berbakti pada hukum? Apakah moralitas masih diperhitungkan dalam peradilan? Eichmann in Jerusalem: Reportase tentang Banalitas Kejahatan, buku ini mempertanyakan kembali tentang keadilan dan, sungguh, sangat mengganggu hati nurani.
Ada masalah dengan produk ini?