Suatu ketika, seseorang bertanya kepada Imam Asy-Sya'bi rahimahuLlah yang sedang berjalan bersama istrinya sembari bercengkrama, "Siapa nama istri Iblis?" _"Wah,"_ sahut beliau sembari tersenyum, _"kami tidak diundang untuk hadir ke walimahannya."_
.
Di saat lain, seseorang bertanya kepada beliau. "Wahai Imam," ujarnya, "jikalau aku mandi disebuah sungai, maka kemanakah aku harus nenghadap? Apakah ke arah kiblat, membelakangi, atau nenghindar dari arah keduanya? Dan bagaimana pula jika suatu kali aku tak tahu dimana arah kiblat?".
Imam Asy-Sya'bi tersenyum. _"Menghadaplah ke arah tempat pakaianmu kauletakkan."_ ujarnya lembut, "agar jangan sampai ia terhanyut atau diambil orang."
.
Agh, di "Lapis-Lapis Keberkahan" kita akan mendapati canda yang tanpa dusta dan bukan mengada-ada.