Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 3
Subtotal
Rp200.000
BUKU SEJARAH [ ORIGINAL ] KRONIK OTORITARIANISME INDONESIA - ZAINAL ARIFIN MOCHTAR - EA BOOK - SOCIUS BOOKSTORE
Rp200.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
KRONIK OTORITARIANISME INDONESIA
Penulis : Zainal Arifin Mochtar
Penerbit : EA Book
Ketebalan: 700 Halaman
Kondisi Buku: Ori, Baru, Segel
____________________________
SINOPSIS
Buku Kronik Otoritarianisme Indonesia: Dinamika 80 Tahun Ketatanegaraan Indonesia mengungkap rupa otoritarianisme yang membayangi Indonesia selama delapan dekade. Zainal Arifin Mochtar menulis analisis dari sudut ketatanegaraan, sementara Muhidin M. Dahlan memperkuat narasi ini dengan mengkurasi kliping-kliping bersejarah yang menjadi penanda patahan penting dalam sejarah bangsa.
Sebagian besar negara di dunia memang telah menyingkirkan bentuk kediktatoran mencolok seperti fasisme, komunisme, dan kekuasaan militer. Kudeta militer serta perebutan kekuasaan dengan kekerasan pun kini semakin jarang terjadi. Negara-negara juga secara rutin menyelenggarakan pemilu.
Meski begitu, demokrasi tetap tumbang melalui berbagai cara yang lebih halus. Kemunduran demokrasi menuju otoritarianisme menjadi ancaman nyata. Otoritarianisme tampaknya tak pernah benar-benar hilang; ia justru bertahan dan beradaptasi dalam demokrasi dengan meniru praktik-praktik demokratis
Penulis : Zainal Arifin Mochtar
Penerbit : EA Book
Ketebalan: 700 Halaman
Kondisi Buku: Ori, Baru, Segel
____________________________
SINOPSIS
Buku Kronik Otoritarianisme Indonesia: Dinamika 80 Tahun Ketatanegaraan Indonesia mengungkap rupa otoritarianisme yang membayangi Indonesia selama delapan dekade. Zainal Arifin Mochtar menulis analisis dari sudut ketatanegaraan, sementara Muhidin M. Dahlan memperkuat narasi ini dengan mengkurasi kliping-kliping bersejarah yang menjadi penanda patahan penting dalam sejarah bangsa.
Sebagian besar negara di dunia memang telah menyingkirkan bentuk kediktatoran mencolok seperti fasisme, komunisme, dan kekuasaan militer. Kudeta militer serta perebutan kekuasaan dengan kekerasan pun kini semakin jarang terjadi. Negara-negara juga secara rutin menyelenggarakan pemilu.
Meski begitu, demokrasi tetap tumbang melalui berbagai cara yang lebih halus. Kemunduran demokrasi menuju otoritarianisme menjadi ancaman nyata. Otoritarianisme tampaknya tak pernah benar-benar hilang; ia justru bertahan dan beradaptasi dalam demokrasi dengan meniru praktik-praktik demokratis
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan