Etnografi Suku Bangsa Minangkabau - Wirdanengsih

Minangkabau (Minang) adalah kelompok etnis Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah kebudayaan Minang meliputi daerah Sumatera Barat, separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, pantai barat Sumatera Utara, barat daya Aceh, dan juga Negeri Sembilan di Malaysia.

Etnografi Minangkabau adalah "the way of life" masyarakat Minangkabau, dalam hal etnografi tidak hanya untuk mempelajari masyarakat, tetapi juga belajar dari masyarakat itu sendiri, itu hanya mengambil kesimpulan dari kebudayaan Minangkabau, tetapi juga mengambil hikmah dan pelajaran sosial dari kebudayaan Minangkabau tersebut.

Buku Etnografi suku bangsa Minangkabau mengurai tentang rumah gadang tradisional minangkabau, tradisi gotong royong suku bangsa minangkabau dalam perhelatan, perempuan Minangkabau dan kewirausahaan, rendang kuliner utama suku bangsa Minangkabau, etnografi kuliner teh talua suku bangsa Minangkabau, surau suku bangsa Minangkabau, dsb.

Tanah minang terkenal dengan Rumah tradisional Minangkabau sebagai rumah adat yang disebut rumah gadang bagonjong Minangkabau yang memiliki nilai kearifan lokal tersendiri. Tradisi gotong royong suku bangsa minangkabau dikenal dengan istilah serayo. Selain Rumah gadang dan serayo, orang minangkabau termasuk perempuan minangkabau terkenal suka merantau dan rajin berdagang. Dalam hal kuliner, di minangkabau banyak makanan yang terkenal seperti rendang dan teh talua (teh telur).

Suku bangsa Minangkabau memiliki cerita rakyat yang berkembang di Ranah minangkabau, mereka pun memiliki permainan khas tahun 90-an. Dalam tarian minang dan nyanyiannya memiliki makna simbolik berupa pesan atau nasehat bijak.

Buku Etnografi suku bangsa Minangkabau ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas untuk menambah pengetahuan tentang kebudayaan.