MANAKIB NURUL BURHAN disusun oleh seorang ulama bersahaja asal Mranggen desa kecil di perbatasan Semarang Demak, kitab terjemah dan syarah manakib itu kini telah menjadi bacaan populer dikalangan Nahdliyyin.
Hampir semua warga Nahdliyyin sangat akrab dengan bacaan manakib syech Abdul Qodir Jaelani dalam berbagai acara, terutama pada malam 11 bulan Hijriyah yang merupakan tanggal wafat sang wali, kitab manakib ini mengisahkan sebagian riwayat hidup sang wali beserta sekelumit ajarannya itu menjadi bacaan wajib seperti halnya kitab - kitab maulid.
Salah satu edisi manakib syech Abdul Qodir Jaelani bersyarah yang paling populer adalah kitab NURUL BURHAN karya Syech Muslih Abdurrahman Al maraqi, Mursyid Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah asal Mranggen Demak Jawa Tengah.
Dan dibagian terakhir Syech Muslih mengajarkan tata cara membaca manakib yang baik dan benar, lengkap dengan beberapa amalan sebelum membaca manakib dan sesudah nya. Seperti pembacaan 6 surat pendek { Al Fatihah, An Nas, Al Falaq, Al Ikhlas, Al Qadr, dan Al Insyirah } masing-masing 7x yang disambung dengan doa pembuka keberkahan Rizqi, yang dianjurkan diamalkan sebelum membaca manakib.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
7 rating • 0 ulasan
5
(7)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan