Penerbit: Verbum Dei Books, 349 hlm.; 14x21 cm; Soft cover
Ditulis sebagai respons di masa ketika iman Kristiani menghadapi tantangan dari sisi historisitas, setelah beredar film Da Vinci Code yang pernah menghebohkan khalayak luas di mana dalam film tersebut seolah-olah dibukakan petunjuk tentang "rahasia masa lalu" Yesus.
Buku ini adalah bacaan sejarah faktual. Douglas Groothuis menetapkan dasar evidensial yang menunjukkan mengapa kita bisa meyakini bahwa catatan naskah Perjanjian Baru dapat diandalkan dan akurat dalam apa yang mereka katakan tentang Yesus.
Dalam bab demi bab buku ini, ia membahas tren diskusi modern yang hangat seperti Jesus Seminar, Injil versi Gnostik, dan kisah Zaman Baru lainnya, seperti Yesus bepergian ke India, menjadi seorang Essene, menjadi mistikus Mesir, menikah dengan Maria Magdalena, meninggal karena usia tua, dll. Ditambah pula dengan gambaran tentang Yesus yang diterima dari paranormal, pengalaman spiritual seperti di ambang kematian, dll.
Dalam setiap kasus, Groothuis mengajukan pemeriksaan yang jelas dan ringkas terhadap bukti yang mendukung masing-masing pandangan, atau di mana letak kurangnya bukti dari berbagai pandangan dan klaim-klaim tersebut.
Pertanyaan terbuka dari Yesus tentang Diri-Nya, "Kata orang, siapakah Aku ini?" akan selalu menjadi sumber perbincangan yang menarik begitu banyak orang di segala zaman untuk merespons terhadap pertanyaan-Nya tersebut. Hingga di abad ke-21, beragam pendapat bermunculan untuk membahas mengenai jatidiri Yesus dan asal usul-Nya.
Apakah Ia seorang manusia biasa yang tentang-Nya para pengikut-Nya di abad pertama merekayasa kisah-kisah yang luar biasa?
Ataukah Ia seorang inspirator spiritual yang memberi pencerahan kepada manusia modern agar mereka bisa mengembangkan diri menuju kesadaran kosmis untuk mencapai taraf kesempurnaan diri mereka sendiri?
Ataukah Ia melebihi dari segala apa yang manusia sanggup pahami? Siapakah Yesus menurut Anda secara pribadi?
Pembahasan yang luas terhadap isu-isu akan ketuhanan Yesus Kristus yang dibahas dalam buku ini akan menantang para pembaca untuk benar-benar menggumuli fondasi keimanannya baik secara rohani maupun secara faktual berdasarkan peristiwa sejarah.