Modernisasi DI JANTUNG BUDAYA JAWA Jawa telah menjadi pusat kekuatan politik dan budaya di Nusantara se- jak zaman Hindu-Buddha. Salah satu pusatnya adalah Surakarta, wilayah di mana pernah berdiri dua kekuatan politik: Kesunanan dan Mangkunegaran. Dalam cara mengelola pemerintahan dan pengembangan kebudayaan, Mangkunegaran lebih modern, dalam arti lebih banyak mendapat peng- aruh Barat, terutama Belanda. Karakter ini dipilih Mangkunegaran sebagai cara menunjukkan eksistensinya di hadapan Sunan, Sultan, dan Belanda. Berbeda dengan buku-buku lain yang membahas birokrasi pemerintah- an Jawa secara umum, yang menganggap kekuasaan bersifat feodal, tra- disional, dan hierarkis birokratis, buku ini menyajikan gambaran yang ber- beda. Mangkunegaran merupakan salah satu pusat kekuasaan Jawa yang bersifat aristo-demokratis yang modern dan sederhana dalam tatanan birokrasinya. Buku ini juga memberi gambaran yang relatif lengkap tentang perubahan dalam mengelola negara, dari negara tradisional menjadi ne- gara kerajaan yang modern. Layak dibaca oleh mahasiswa dan guru sejarah, politisi, serta siapa saja yang merasa perlu memahami sistem pemerintahan di keraton-keraton Jawa masa llallu, sebagai bahan perbandingan dengan tata pemerintahan Indonesia masa kini.
Buku Original 100% Dan Buku Baru Segel Wrap
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
2 rating • 0 ulasan
5
(2)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan