Tepung ketan hitam, juga dikenal sebagai tepung pulut hitam, adalah jenis tepung yang berasal dari beras ketan hitam yang digiling menjadi bubuk halus. Ketan hitam merupakan salah satu varietas beras ketan dengan ciri khas warna hitam atau ungu gelap. Tepung ketan hitam sering digunakan dalam berbagai hidangan tradisional di berbagai negara Asia Tenggara. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang tepung ketan hitam: Warna dan cita rasa: Tepung ketan hitam memiliki warna hitam gelap hingga ungu gelap, yang memberikan warna dan cita rasa khas pada makanan yang dibuat dengan bahan ini. Rasanya manis dan sedikit berbeda dari beras ketan putih biasa. Penggunaan: Tepung ketan hitam sering digunakan dalam pembuatan kue, makanan manis, dan hidangan tradisional. Beberapa contoh hidangan yang menggunakan tepung ketan hitam termasuk bubur ketan hitam, onde-onde ketan hitam, kue lumpur ketan hitam, dan lain sebagainya. Kandungan nutrisi: Tepung ketan hitam memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan beras ketan putih, namun, kandungan antioksidannya diketahui lebih tinggi karena warna hitamnya. Kandungan serat, vitamin, dan mineral yang terdapat di dalamnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Gluten-free: Tepung ketan hitam tidak mengandung gluten, sehingga cocok digunakan untuk orang yang memiliki intoleransi atau alergi terhadap gluten. Cara menyimpan: Seperti tepung lainnya, tepung ketan hitam harus disimpan di tempat yang kering dan kedap udara untuk mencegah serangga dan kelembapan merusak kualitasnya. Ketersediaan: Tepung ketan hitam umumnya tersedia di toko-toko khusus bahan makanan Asia atau toko bahan makanan internasional. Jika tidak tersedia, Anda juga dapat mencari secara online. Selain kandungan warna dan rasa yang unik, tepung ketan hitam juga populer karena memberikan variasi pada hidangan ketan tradisional dan memberikan nilai gizi yang lebih tinggi karena kandungan antioksidannya yang lebih tinggi. Silakan Mencoba.