Mengungkap Tentang Yesus versi Islam dan Kristen

Pertentangan mengenai tokoh Yesus Kristus merupakan pokok perbedaan antara tiga ajaran agama besar: Yahudi, Kristen dan Islam. Perbedaan ini menjadi jurang pemisah antara ketiga ajaran tersebut. Umat Yahudi menolak Yesus sebagai utusan Allah, bahkan Yesus diklaim sebagai anak haram. Di lain pihak umat Kristen menganggapnya sebagai anak Tuhan dan menyembahnya bagai menyembah Allah. Sedangkan Islam meng-anggap Yesus sebagai rasul Allah, dan memuiakannya sebagaimana memuliakan nabi Ibrahim, Musa dan Muhammad saw. Al-Qur'an mengakui, meskipun ibunya tak pernah disentuh oleh seorang pria, Yesus lahir melalui mukjizat. Hal ini tidak menjadikannya sebagai anak Tuhan atau Tuhan itu sendiri. Jika atas dasar ini, Adam lebih berhak untuk disebut anak Tuhan, karena ia terlahir tanpa ayah dan ibu.

Dr. Manne Hammad al-Johany, penulis buku The Truth About Jesus, mencoba membahas secara lugas dan akurat tentang pertentangan yang mendasar antara Islam dan Kristen dalam menempatkan Yesus pada kedudukannya