5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 1 ulasan
5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 8
Subtotal
Rp130.000
KEBEBASAN INFORMASI VERSUS HAK ATAS PRIVASI : TANGGUNG JAWAB NEGARA DA
Rp130.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Deskripsi Produk
“Buku ini berasal dari disertasi Dr. Nenny Rianarizkiwati, S.H., LL.M. yang ia pertahankan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Isinya memuat persoalan yang saat ini sedang hangat diperbincangkan dan semakin penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tentang bagaimana negara hadir dalam perlindungan data pribadi setiap orang.
Perlindungan data pribadi merupakan suatu bentuk hak asasi manusia yang muncul sebagai turunan dari hak atas privasi. Di satu sisi, terdapat hak atas kebebasan informasi yang membuka ruang bagi setiap orang untuk mencari segala data dan informasi yang diinginkan. Di sisi lain, terdapat hak atas privasi data pribadi yang harus dilindungi. Hak atas privasi terhadap data pribadi dan hak atas informasi berpotensi membuka konflik dalam pelaksanaan hak asasi manusia. Kebutuhan demokratis atas keterbukaan informasi publik ataupun informasi privat seringkali terbentur dengan hak atas privasi. Evolusi hak atas informasi dan hak atas privasi saling beririsan, memerlukan sinkronisasi terhadap implementasi kedua hak tersebut agar berjalan harmonis sebagai hak atas perlindungan data pribadi.”
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.
Guru Besar Hukum Tata Negara, Pendiri/Ketua MKRI pertama (2003-2008).
“Buku ini berasal dari disertasi Dr. Nenny Rianarizkiwati, S.H., LL.M. yang ia pertahankan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Isinya memuat persoalan yang saat ini sedang hangat diperbincangkan dan semakin penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tentang bagaimana negara hadir dalam perlindungan data pribadi setiap orang.
Perlindungan data pribadi merupakan suatu bentuk hak asasi manusia yang muncul sebagai turunan dari hak atas privasi. Di satu sisi, terdapat hak atas kebebasan informasi yang membuka ruang bagi setiap orang untuk mencari segala data dan informasi yang diinginkan. Di sisi lain, terdapat hak atas privasi data pribadi yang harus dilindungi. Hak atas privasi terhadap data pribadi dan hak atas informasi berpotensi membuka konflik dalam pelaksanaan hak asasi manusia. Kebutuhan demokratis atas keterbukaan informasi publik ataupun informasi privat seringkali terbentur dengan hak atas privasi. Evolusi hak atas informasi dan hak atas privasi saling beririsan, memerlukan sinkronisasi terhadap implementasi kedua hak tersebut agar berjalan harmonis sebagai hak atas perlindungan data pribadi.”
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.
Guru Besar Hukum Tata Negara, Pendiri/Ketua MKRI pertama (2003-2008).
Ada masalah dengan produk ini?