Jakarta identik dengan kekerasan. Ada kekerasan negara yang sohor semacam peristiwa 1965, Malari 1974, penembak misterius, dan kerusuhan massal 1998. Atau kekerasan yang terjadi sehari-hari semisal perampokan, penodongan, pemerasan, pencopetan, pengeroyokan, hingga tawuran. Jérôme menjelajahi Jakarta untuk mencari tahu bagaimana kekerasan melingkupi berbagai wilayah, dari yang paling aman sampai yang paling rawan, dari yang terkaya hingga yang termiskin, dan dari yang paling modern sampai yang paling kampung. Buku ini mengulas kekerasan dan pengaturan wilayah Jakarta melalui pendekatan ruang. Berdasarkan uraian mengenai proses pengelolaan kota oleh berbagai aktor, kita diberi ruang untuk memahami bagaimana pengaturan lingkungan lokal berasosiasi dengan kepentingan negara beserta pemusatan aktivitas ekonominya. Bagaimana Jakarta sebagai kota metropolitan dan magnet bagi daerah sekitar dimaknai oleh berbagai penghuninya menjadi perbincangan yang menarik dari waktu ke waktu. Entah itu sebagai sumber daya, tempat hunian, atau wadah ekspresi bagi identitas yang beragam.
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 0 ulasan
5
(1)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan